Sakit Saat BAB

Assalamu’alikum wr. wb.,

Dokter saya mau tanya, saat ini saya sedang hamil 5 bulan, setiap kali BAB rasanya sakit sekali padahal yang keluar itu cuma berupa cairan dan BAB-nya sehari berkali-kali.

Kemarin waktu saya baca artikel kalau ibu hamil sedang BAB tidak boleh mengedan sedangkan saya mau tidak mau harus negedan, apakah ini wajar dokter? Waktu saya periksakan katanya tidak apa-apa dan hal itu biasa untuk wanita hamil.

Apakah ini sebenarnya ada obatnya dok karena ini sudah berlangsung selama 1 bulan ini dan hal ini betul-betul sangat menyiksa.

Terima kasih banyak atas bantuan jawaban dari dokter.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Ibu yang baik, dari keluhan yang dikemukakan ibu mengalami diare (bab cair dan beberapa kali sehari). Diare yang sudah berlangsung lama (apalagi sudah 1 bulan) biasanya akan menyebabkan anus (dubur) mengalami iritasi sehingga akan terasa sakit saat bab. Hanya saja yang menjadi pertanyaan, apa penyebab diare tersebut ? karena sudah hampir satu bulan belum ada perubahan.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan diare, antara lain : infeksi baik virus maupun bakteri, intoleransi makanan (usus tidak bisa mencerna makanan tertentu), atau bisa juga diare yang disebabkan karena gangguan lambung (dispepsia).

Jenis diare tersebut mempunyai ciri khas masing-masing, antara lain :

  • Diare karena virus : diare cair banyak, dengan interval pendek (< 1 jam) dan frekuensi yang sering (bisa lebih dari 10 x/hari), sering menyebabkan lemas karena dehidrasi (kekurangan cairan).
  • Diare karena bakteri /protozoa : diare yang disertai lendir dan darah, frekuensi sering (bisa lebih dari 10 x/hari) dan disertai perut sakit (mules).
  • Diare karena intoleransi makanan : diare terjadi setelah mengkonsumsi makanan tertentu.
  • Diare karena dyspepsia : biasanya disertai dengan perut sebah, kembung dan mual. Diare cair disertai angin, frekuensi 5-6 kali perhari dengan interval yang cukup lama (2-3 jam sekali).

Setiap diare membutuhkan penanganan yang berbeda, karena itu sebaiknya ibu berkonsultasi lagi secara langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Tetapi secara umum Ibu harus menghindari makanan yang merangsang (pedas, asam, dll), mengurangi makanan berminyak dan banyak minum. Wallahu’alam bisshowab.

Wassalam.