TERAPI ASMA MENGGUNAKAN HABBATUSSAUDA

Basic CMYK

 

 

 

Tanya :

Assalamualaikum

Nama  saya ibu NN , saya sudah memkomsumsi habbat Nigellive sejak tahun 2014, tadinya saya memkomsumsi habbat Nigellive untuk pengobatan kista mamae dan asma. Alhamdulillah kista mamaenya mengecil dan asmanya jarang kambuh. Tapi semenjak bulan September asma saya sering kambuh. Apakah minum Nigellive buat pengobatan asma kurang efektif? (Saya minum Nigellive sehari 1X5 kapsul)

Terimakasih.

Jawab :

Waalaykumussalam.

Kemungkinan bukan masalah tidak efektif, namun karena pencetus asmanya selalu ada. Karena asma kambuh dipicu adanya pencetus.
Pencetus asma masing2 orang berbeda. Misal : debu, asap rokok,  hawa dingin, obat nyamuk semprot, pemutih cucian, bulu binatang, dlsb. Di musim hujan seperti sekarang biasanya hawa dingin bisa menjadi pencetus kambuhnya asma. Selama hawa masih dingin, asma berpotensi kambuh berulang.

Untuk menanggulanginya menggunakan herbal habbatussauda, siapkan segelas minuman panas, misal teh atau kopi panas. Atau bisa juga Habbats Cafe panas, lalu dituang sesendok makan minyak habbatussauda Blackseed Oil. Hirup uapnya dalam2, setelah minuman agak dingin diminum habis.
Lakukan disaat asma kambuh. Sehari bisa diulang 3 kali. Semoga ini bisa menolong.

Tulisan ilmiah yang berkaitan dengan terapi asma menggunakan habbatussauda bukan hal yang asing lagi. Sebuah studi terhadap Habbatussauda yang berjudul A Review of Medicinal Uses and Pharmacological Activities of Nigella sativa, yang dimuat di Pakistan Journal Biological Sciences tahun 2004, menyebutkan bahwa penggunaan serbuk Habbatussauda telah lama digunakan oleh sebagian bangsa di dunia untuk mengatasi gangguan pernafasan karena asma, bronchospasme dan juga chest congestion.
N. Chakravarty membuat penelitian berjudul “Inhibition of Histamine Release From Mast Cell by Nigellone” pada tahun 1993 dimana dari penelitian itu disimpulkan bahwa, salah satu cara kerja Nigelone dalam terapi asma adalah dengan mekanisme penghambatan pelepasan histamine oleh sel mast.

Sebuah penelitian penggunaan Habbatussauda kepada anak dilaporkan dalam riset berjudul “Study of Nigella sativa oil in the management of wheeze associated lower respiratory tract illness in children” dimana uji Habbatussauda diberikan kepada anak usia 5 hingga 15 tahun. Pengukuran dilakukan terhadap Pulmonary Index (PI) dan Peak Expiratory Flow Rate (PEFR). Kesimpulan dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa pemberian habbatussauda memberikan keuntungan dalam terapi yang diberikan.

Demikian, semoga dapat membantu.

TEAM HABBAT’S INSTITUTE

Untuk konsultasi perihal habbatussauda dan juga perihal penyakit lebih lanjut, bisa menghubungi :