Komplikasi Lever dan Ginjal, Sering Cuci Darah

dr insanNama : budi h

umur : 34 tahun

Pekalongan

asslmkm wr.wb

Langsung saja,saya mempunyai saudara perempuan umur skitar 22 thn,sudah sering kluar masuk rumah sakit,karna komplikasi liver dan ginjal,terakhir kmaren,di sarankan oleh dokter yg menanganinya untuk cuci darah,tp kluarga ada yg tdk stuju untuk cuci darah,terpaksa sodara perempuan saya di bawa pulang,walaupun dg  keadaan badannya yg smua sudah membekak,. Smentara ini sodara saya sedang mencoba pengobatan herbal ,tp masih blm ada perubahan..

Saya mau tanya tentang habbatusauda, apakah yg harus saya lakukan,untuk mendptkn ramuan tersebut,dan mohon pencerahannya, trimakasih

waslmkm wr.wb

Wa’alaikumussalam wr wb

Sdr Budi H Yth

Jika melihat dari cerita anda, kondisi saudara anda berada dalam tahap gagal ginjal. Ginjal merupakan organ yang vital, dimana saah satu fungsinya adalah sebagai pembuang zat racun dari dalam tubuh. Fungsi pembuang zat racun ini ketika ginjal gagal berfungsi haruslah digantikan, karena kalau tidak, racun yang berada dalam tubuh pasien akan semakin menumpuk dan dapat membunuh pasien itu sendiri. Salah satu upaya MEMBUANG RACUN itu adalah dengan proses yang bernama CUCI DARAH atau Hemodialisa.

Jadi cuci darah bukanlah untuk menyembuhkan, tapi upaya menggantikan fungsi ginjal yang sudah tak berfungsi. Jika anggota keluarga menolak, itu adalah hak bagi keluarga untuk menerima atau menolak tindakan yang seharusnya ditempuh. Namun penolakan haruslah disertai solusi dan pemahaman yang benar.

Saya pribadi tidak memiliki data apa-apa disini berkaitan dengan kondisi yang menyebabkan saudara anda harus dicuci darah. Cuci darah dilakukan ketika kadar ureum dan kreatinin dalam darah sudah tinggi, yang menunjukkan timbunan toksin yang menumpuk. Jika memang kondisi pasien kadar ureum dan kreatininnya sangat tinggi, saya pribadi sangat mendukung untuk dilakukan cuci darah. Cuci darah merupakan upaya detoksifikasi yang sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti itu.

Adapun cara terapi lain yang berkaitan dengan herbal baru bisa dilakukan ketika kondisi tubuh stabil. Karena memasukkan zat terapi dalam keadaan tubuh masih menumpuk zat racun hanya akan memperparah keadaan pasien.

Demikian, semoga membantu.

dr. Insan AN

Saran Tim Therapy Habbats:

Dalam kondisi yang datanya tidak kami miliki dan situasinya tidak kami pahami dengan jelas, kami tidak berani merekomendasikan terapi apapun. Langkah cuci darah juga kami anjurkan. Bukan sebagai upaya menyembuhkan, tapi merupakan upaya pertolongan untuk membersihkan toksin yang sudah menumpuk. Sedangkan penyembuhan penyakitnya harus diketahui dulu apa penyebab dari semua penyakit yang diderita.

Semoga dapat difahami.

Tim Therapy Habbats.

habbats-dalam