Mahasantri Ma’had Aly Haysim Asy’ari Tebuireng Jombang, Yuniar Indra dalam artikelnya di laman Tebuireng.Online menjelaskan, bahwa hewan yang boleh dijadikan kurban adalah kambing, domba, sapi dan unta. Kambing atau domba mewakili satu orang, sedangkan sapi dan unta mewakili tujuh orang.
Tapi, ada empat jenis dari hewan itu tidak boleh dikurbankan. Yuniar Indra menjelaskan bahwa hewan-hewan yang akan dikurbankan harus selamat dari:
Pertama
Tidak termasuk Al-‘Aurā’ (Jawa:picek) meskipun bola matanya masih kelihatan.
Namun ada beberapa cacat mata yang tidak sampai menyebabkan pelarangan kurban;
Yakni, Al-‘Amsyā’: lemahnya penglihatan disertai dengan mengalirnya air mata yang deras, hal itu tidak mempengaruhi kualitas daging.
Kemudian Al-‘Asywā’: tidak bisa melihat pada malam hari.
Kedua
Tidak termasuk Al-‘Urja’, yaitu pincang. Dengan gambaran kepincangan itu dapat merubah cara jalannya. Sehingga kawanan lain dapat mendahului perjalanannya ke tempat gembala.
Ketiga
Bukan termasuk hewan yang sakit. Sampai-sampai karena sakitnya hewan itu terlihat kerempeng.
Keempat
Tidak termasuk hewan yang kurus. Yakni dagingnya sangat sedikit. (okz)
