Hukum Menamai Anak dengan Nama Malaikat dan Surat Alquran

Rasulullah menjawab. “Sesungguhnya nama yang terbaik bagi kamu adalah Harits dan Hammam. Seindah-indah nama adalah Abdullah dan Abdurrahman. Berilah nama dengan nama para nabi dan Jangan memberi nama para malaikat.”

Orang itu bertanya pula. “Bolehkah dengan namamu?”

 

Beliau menjawab. “Boleh namaku, tetapi jangan dengan kuniyah-ku.”

Imam Baihaqi mengatakan, Imam Bukhari berkata dalam riwayat lain ini.”Isnadnya perlu isnadnya perlu ditinjau.”

Memberi nama seseorang dengan nama-nama Alquran dan surah-surahnya seperti (Thaha, Yasin, Hamim) pun dilarang. Imam Malik telah menyatakan makruh memberi nama dengan Yasin seperti disebut Imam Aa-Suhaili.

Adapun perkataan orang awam bawa Yasin dan Thaha adalah sebagian dari nama-nama Nabi Muhammad SAW tidaklah benar. Hal itu tidak ada di dalam Hadits Shahih, Hasan, atau Mursal dan tidak pula ada di dalam atsar yang didengar dari salah seorang sahabat.

“Nama-nama itu sebenarnya hanyalah huruf-huruf seperti halnya Alif-Lam  Ha-Mimn dan Alif-Lam-Ra,” katanya. (rol)