Pacaran Lagi, Pacaran Lagi…

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya ingin menanyakan satu hal yang sangat mengganggu perasaan saya, yaitu Aktivitas Berpacaran yang dilakukan oleh hampir semua orang. Berdasarkan yang saya pelajari aktivitas pacaran banyak sekali mengandung dosa. Namun, kenyataannya tidak hanya orang awan, bahkan santri dan orang-orang yang mengeyam banyak pendidikan agama di sekolah pun melakukannya…

Saya merasa ini merupakan salah satu aktivitas maksiat yang telah dihalalkan oleh masyarakat. Saya ingin minta pendapat bapak tentang hukum pacaran ini.

Syukron Katsir atas jawabannya

Semoga kita semua ditunjuki jalan Allah yang lurus. Amin

Ananda Rahma yang sedang prihatin, memang benar apa yang Anda katakan bahwa pacaran telah menjadi budaya dalam pergaulan remaja kita saat ini.

Hal ini tidak terlepas dari pengaruh zaman yang sangat modern saat ini di mana informasi dan komunikasi di jagad ini yang begitu mudah merambah hingga ke pelosok-pelosok pedesaan. Yang berefek (negatif) semakin mudah tercampurnya budaya yang ada di sekitar kita dengan budaya asing yang sesungguhnya tidak sesuai dengan yang selama ini menjadi pegangan hidup masyarakat.

Itulah mengapa, banyak kalangan yang merasa tertipu dengan budaya asing, mentang-mentang dari negara yang maju, semuanya adalah baik dan mendukung kemajuan. Dan sebaliknya jika tidak mengikuti maka disebut ketinggalan zaman, kuno dan sebagainya.

Coba kita amati seksama, apa manfaat dan mudharat dari pacaran? Serta lihatlah berbagai contoh orang-orang yang melakukan pacaran, apakah mereka lebih bahagia dari yang tidak pacaran?

Kurangnya memahami agama secara menyeluruh serta kurang dimasyarakatkan nya pengetahuan dan pemahaman tentang pacaran menjadi sebab utama masyarakat membudayakan fenomena pacaran ini. Belum lagi faktor-faktor eksternal yang sengaja menghidupkan budaya pacaran di tengah-tengah umat Islam agar mereka jauh dari jatidirnya sebagai muslim melalui berbagai media, film, televisi, majalah, koran, internet dan sebagainya.

Tugas kitalah semua untuk menjadi bagian untuk memberikan informasi yang benar dan lengkap kepada rekan, saudara dan masyarakat luas akan fenomena ini.

Wallahu’alam