7 Ciri-ciri Orang Munafik yang Tercantum dalam Al-Quran

6. Fujur dalam pertikaian

Fujur atau selalu ingin merasa menang sendiri alias tidak menerima kekalahan adalah sikap dari orang-orang munafik.

Allah SWT berfirman dalam QS. Asy-Syams ayat 7-10 yang artinya:

“Demi jiwa serta penyempurnaan ciptaannya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.”

Allah SWT memberikan jiwa manusia dua sifat, yakni fujur (kefasikan) dan taqwa. Kedua sifat ini saling berlawanan. Di mana sifat fujur diciptakan untuk memaksimalkan sifat taqwa setiap manusia agar menjadi pribadi yang mulia.

Orang yang memilih jalan fujur akan membiarkan akalnya melanglang buana melalui jalan sesat sehingga pemikirannya akan berseberangan dengan fitrah penciptanya.

Akibatnya, imannya akan menjadi lemah. Inilah kenapa fujur diciptakan untuk menguatkan ketaqwaan seseorang.

7. Riya

Sifat sombong yang sangat tercela dan dibenci Allah SWT adalah riya. Riya atau sombong adalah perilaku yang sampai saat ini masih ada saja orang yang melakukannya.

Mereka cenderung sombong dengan apa yang mereka miliki, sehingga membuat dirinya menjadi orang yang tinggi hati dan jahat.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ma’mun ayat 4-7 yang artinya:

“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna, sedikit berzikir.”

Itulah tujuh ciri-ciri yang harus dijauhi setiap manusia agar terjauh dari sifat munafik.

[Kumparan]