Ada 8 Pintu Surga, Ingin Melalui yang Mana?

Juga terdapat hadits tentang babul walid (pintu berbakti pada orang tua). Dari Abud Darda’ radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه

“Orang tua adalah pintu surga yang paling tengah. Jika engkau mau menyia-nyiakannya, silakan. Atau jika engkau mau menjaganya, silakan” (HR. Tirmidzi no.1900, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah, no. 914).

Dari hadits dan penjelasan-penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa pintu surga ada delapan, namun yang disepakati ulama ada empat:

  1. Babus shalah (pintu shalat), yang dimasuki oleh orang-orang yang mendirikan shalat
  2. Babul jihad (pintu jihad), yang dimasuki oleh orang-orang yang berjihad di jalan Allah.
  3. Babus shadaqah (pintu sedekah), yang dimasuki oleh orang-orang yang gemar bersedekah.
  4. Babur rayyan (pintu ar rayyan) atau disebut juga babus shiyam (pintu puasa), yang dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.

Namun empat sisanya ulama berbeda pendapat. Diantara kemungkinannya adalah,

  1. Babul kazhiminal ghaizha (pintu menahan marah), yang dimasuki oleh orang-orang yang bisa menahan amarahnya.
  2. Babul ayman (pintu kanan), yang dimasuki oleh orang-orang yang sempurna tawakalnya.
  3. Babur radhiin (pintu ridha), yang dimasuki oleh orang-orang yang ridha kepada takdir Allah.
  4. Babut taubah (pintu taubat), yang dimasuki oleh orang-orang yang bertaubat nasuha.
  5. Babul walid (pintu berbakti pada orang tua), yang dimasuki oleh orang-orang yang berbakti kepada orang tua.
  6. Babul hajji (pintu haji), yang dimasuki oleh orang-orang yang menyempurnakan hajinya.
  7. Babudz dzikri (pintu dzikir), yang dimasuki oleh orang-orang yang banyak berdzikir
  8. Babul ilmi (pintu ilmu), yang dimasuki oleh orang-orang yang memiliki ilmu yang bermanfaat.

‘Ala kulli haal, yang lebih penting bagi kita adalah berusaha mengamalkan amalan-amalan di atas agar kita layak memasuki pintunya di surga kelak. Jangan sampai ketika surga memiliki delapan pintu namun tidak ada satupun yang terbuka untuk kita. Allahumma inna nas’alukal jannah wa na’udzubika minannar.

[MUSLIM.OR.ID]