Beda Cara Meninggal Antara Hati yang Bersih dan Kotor

Beda Cara Meninggal Antara Hati yang Bersih dan Kotor

Eramuslim.com — Cara wafat seseorang berbeda. Ada yang meninggal dalam kondisi sedang tidur, sakit, karena bencana hingga terlibat kecelakaan.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengamini hal tersebut. Setiap yang bernyawa akan menemui ajal. Itu adalah keniscayaan. Ia memberi penjelasan terkait perbedaan cara meninggal antara orang baik dan tidak baik.

Pesan ini dilansir dari akun laman Instagram @uahkajian yang diunggah pada 3 Agustus 2021 bertajuk ‘Beda Cara Meninggal Antara Hati yang Bersih dan Kotor’.

UAH dalam tausiahnya menyatakan bahwa seseorang yang hatinya baik dan bersih maka pada saat menjelang masa wafatnya pun akan memunculkan ketenangan.

Bahkan meskipun yang datang adalah ajal, maka itu ibarat panggilan ketenangan. Ustaz Adi Hidayat mengutip dalil dalam Al Quran surat ke 89 ayat 27 – 30.

Sebaliknya jika hatinya kotor dan doyan maksiat maka hal tersebut membuat pemiliknya gelisah. Bahkan kegelisahan tersebut akan dirasakan oleh semua anggota tubuh.

“Saat meninggalnya pun dalam keadaan gelisah,” ucapnya.

Karena hati gelisah itu, malaikat pun sampai jenuh melihat orang tersebut.

“Kata Malaikat ‘kenapa kamu ngak mau keluar?’ dipukulin tubuhnya, keluar, keluar. Kalau mau coba silahkan saja,” pungkas UAH. [Fajar]