Belajar dari Mualaf Rusia

ruisaOleh: Syaripudin Zuhri/Virays

Pada hari  Minggu 28 September 2014 Saya datang ke Masjid Prospek Mira, Masjid yang sedang direnovasi total, dengan menghancurkan bangunan lama dan mendirikan bangunan baru  ada sesuatu yang menarik dan membuat tulisan ini.  Masjid di Prospek Mira yang bersebelahan dengan Stadion Olimpic, Stadion yang digunakan menjadi ajang Olimpiade Dunia oleh Rusia di jaman Uni Soviet.

Sekarang masih tetap berdiri kokoh dan dijadikan tempat kegiatan olahraga dan konser-konser musik dunia, juga tempat diselenggarakan Piala Kremlin, untuk Tenis Lapangan, setiap tahunnya, termasuk tahun ini di bulan Oktober mendatang. Jadi Masjid Prospek Mira ini kalau dilihat dari gedung olimpiade atau dari arah stasiun Metro( kereta bawah tanah) Prospek Mira, sudah terlihat, terutama dua menara yang menjulang tinggi, terlihat keagungannya.

Mesjid Prospek Mira ini akan menjadi masjid Agung terbesar, bukan hanya di Rusia, tapi di seluruh Eropa. Sudah beberpaa Saya tulis di ruang ini. Masjid yang sedang dalam tarap penyelesainnya. Jadi di mana sholatnya? Ya di masjid darurat, masjid yang terbuat dari terpal raksasa yang dibangun di lapangan persis di belakang stadion Olipmiade ini, stadion yang mirip dengan stadion Gelora Bung Karno(GBK) di Senayan.

Jangan lupa, GBK merupakan stadion yang dibangun atas kerjasama dengan Rusia di jaman Uni Soviet, bersamaan dengan RS Persahabatan di Rawamangun Jakarta Timur , Patung Pak Tani di Menteng, Monas di Jakarta Pusat dan lain sebagainya.

Kembali kepada belajar sholat. Banyak yang belum bisa sholat, silahkan Anda test dan silahkan mereka disuruh praktik sholat dengan bacaannya lengkap, bukan hanya gerakan sholat. Kalau gerakan sholat, mungkin mudah, namun bacaan-bacaan waktu sholat. Inilah yang membuat ketika saya sholat di masjid darurat di Prospek Mira, ingat film KSD. Mengapa? Karena di sebelah Saya, ada orang Rusia yang benar-benar baru belajar sholat, sholat dzuhur, di depan atau di atas sajah terletak buku pelajaran sholat!

 

Nah orang Rusia yang sedang belajar sholat ini bukan di rumah, tapi di masjid, di tempat umum, dan dia tidak malu melakukannya, Subhanallah! Jadi memang jadi terlihat lucu, karena ketika ganti gerakan sholat, otomatis ganti halaman yang bergambar tersebut, dengan demikian ketika akan sujud atau duduk diantara dua sujud, dia membolak balik lembaran halaman buku pelajaran sholat tersebut. Saya senyam-senyum sambil merasa terharu dan bangga, mualaf Rusia ini mau belajar sholat dan tidak malu sholat dengan membawa buku pelajaran sholat di tempat umum, Subhanallah.

Ini mengingatkan Saya pada mualaf Rusia yang lain, yang datang ke kantor dan sholat Jum’at berjamaah, uniknya orang Rusia ini berkain sarung dan dia bangga dengan kain sarung yang digunakannya, karena kebetulan dia pernah ke Jogyakarta dan yang membuat kagum, dia bangga dengan Indonesia dan mencoba meraih simpati gadis Indonesia dan tak tangung-tanggung mau menikahi wanita Indonesia, begitu tekadnya. Alhamdulillah. Ini makanya berkali-kali Saya tulis, manusia suka terbalik. Orang Rusia membanggakan Indonesia, orang Indonesia kebanyakan meremehkan negaranya sendiri!

Kembali mualaf Rusia yang sedang belajar sholat di Masjid Prospek Mira, ini lagi-lagi tanda kebangkitan Islam di Rusia. Islam yang di jaman Uni Soviet ditindas, bahkan masjid-masjid banyak yang dihancurkan atau dijadikan gudang, kini sudah ribuan masjid yang diabngun di republik-republik yang berada di Rusia. Di Moskow sendiri, walaupun hanya lima Masjid, namun semuanya sudah baru, dan salah satunya adalah masjid di Prospek Mira ini, sebuah masjid yang bukan hanya akan menjadi kebanggaan warga Moskow, Rusia, tapi juga Eropa.

Jangan lupa juga, di Rusia sudah 15 kali mengadakan MTQ Internasional dan penitia utamanya adalah dari Masjid Prospek Mira ini, di bawah pimpinan Mufti Rusia, Imam Rafael Gaitnuddin. Tentang MTQ juga sudah berkali-kali Saya tulis, karena memang setiap tahun diselenggarakan di Moskow. Dan cukup mengejutkan, ternyata MTQ Internasional di Moskow Rusia sudah termasuk ke agenda UNESCO, karena dianggap telah melahirkan budaya baru di Eropa, karena MTQ Internasional yang selenggerakan secara rutin di Eropa setipa tahun, ya hanya di Rusia ini! Sedangkan di kawasan benua Amerika termasuk di Amerika Serikat, MTQ Internasional seperti ini, belum pernah Saya dengar beritanya!

Kembali ke orang Rusia yang sedang belajar Sholat, jadi jangan heran kalau perkembangan Islam di Rusia itu pesat. Jadi siapa bilang Rusia membenci Islam? Itu hanya adu domba dari pihak tertentu, yang tidak menginginkan Islam di Rusia berkembang dengan pesat. Kalau ada kasus Chesnya atau Dagestan, itu mirip seperti kasus Aceh di era Orde Baru, suatu daerah ingin memisahkan diri dari negara induknya, tentu saja pihak pusat, di negara manapun,  tak rela ada suatu daerah di negaranya memisahkan diri! Kasus tersebut bukan hanya terjadi di Rusia, tapi juga di Indonesia, Cina dan lain sebagainya.

Jadi sekarang di Rusia banyak mualap-mualap baru dan mereka berbondong-bondong sholat di Masjid, makanya setiap masjid di Rusia, jangankan di hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha, untuk sholat Jum’at pun masjid-masjid full, bahkan saking penuhnya banyak yang sholat di tangga, ya ditangga menuju lantai dua!

Jadi mereka yang sholat ditangga tidak bisa duduk, hanya berdiri saja, jadi saat rukuk atau sujud, ya hanya merundukan kepala dan banda saja, waktu sujud tak bisa sampai mencium sajadah. Itu belum apa-apa, saat musim dingin, saat salju turun, mereka tetap sholat, dan itu di luar masjid, di dalam full! Bisa anda bayangkan, dingin yang membekukan, mereka tetap sholat, makanya tetap berjaket, rapat!

Maka jangan heran pula kalau di Masjid darurat di Prospek Mira orang-orang yang sedang sholat rata-rata berjaket kulit semua, karena menahan diri dari dingin yang menggigilkan, belum membekukan, karena masih musim gugur di bulan September ini, tapi karena suhu yang suka turun naik, ini menyebabkan suhu badanpun turun naik, alias tidak stabil, makanya sering timbul penyakit flu atau grif. Biasa musim transisi atau musim pancaroba, tapi hal tersebut tidak menghalangi orang Rusia untuk tetap sholat berjamaah di masjid!