Bukan Musium Mesum

Teknologi, disatu sisi membawa manfaat yang besar bagi kehidupan umat manusia, karena memang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia selama hidup dunia. Bahkan sebenarnya bukan semata untuk kebutuhan selama hidup di dunia saja, kehidupan akhiratpun kita bisa persiapkan melalui usaha-usaha di dunia yang melibatkan teknologi.

Tapi disisi lain, teknologi bisa mendatangkan musibah, kejahatan yang bukan saja dirasakan di dunia namun terbawa sampai ke akhirat, khususnya bagi mereka yang sengaja menyalahgunakan atau belum siap menerima kecanggihan teknologi dan belum memahami untuk apa teknologi itu ada.

Bukanlah sebuah meriam yang berbahaya, melainkan lebih berbahaya orang yang ada di belakangnya. Akan sangat berbahaya apabila senjata tajam dijadikan mainan anak-anak balita yang belum tahu apa dan untuk apa barang itu digunakan.

Namun bagi pasukan perang, keberadaan senjata sangat dibutuhkan dan menjadi fital keberadaannya untuk melawan musuh dan mempertahankan diri.

Masyarakat kita, bukanlah masyarakat yang buta akan teknologi, meskipun tidak semuanya bisa memahami untuk apa teknologi itu ada, bagaimana penggunaannya dan apa manfaatnya baik untuk kehidupan duniawi ataupun akhirat. Melalui kemajuan teknologi, belakangan ini kita dicengangkan dengan berita-berita yang sangat memalukan, menyedihkan sekaligus merendahkan martabat manusia itu sendiri.

Berbagai tindakan asusila terjadi di mana-mana dengan melibatkan teknologi. Gambar-gambar porno, adegan-adegan mesum seolah menjadi satu bagian dari keberadaan teknologi itu sendiri.

Padahal bukan teknologinya yang salah, tapi siapa yang berada dibelakangnyalah yang seharusnya dipersalahkan. Situs-situs porno begitu mudahnya diakses melalui internet, gambar-gambar dan rekaman-rekaman adegan mesum begitu cepat tersebar melalui handphone. Disetiap waktu selalu ada berita baru tentang asusila yang memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Di semua tempat tindakan asusila terjadi, masih dengan memanfatkan teknologi, seoalah-olah keberadaan teknologi bisa dijadikan sebuah museum yang bisa mengumpulkan dan mengakses perbuatan mesum. Semua begitu mudah didapat dan disebarkan melalui kecanggihan teknologi.

Jangan langsung menyalahkan teknologi, sebab teknologi itu diciptakan pada dasarnya untuk kemaslahatan umat manusia. Allah sendiri memerintahkan manusia untuk pandai membaca, melalui perintahNya Iqra’. Artinya kita diperintahkan untuk terus belajar, merenungkan ke agungan Nya melalui alam ini sebagai tanda kebesaranNya.

Kita diperbolehkan membuat teknologi secanggih apapun dengan satu catatan bahwa itu dibuat untuk kemaslahatan hidup manusia dan tidak bertentangan dengan aturan-aturanNya. Kita tidak dilarang memanfaatkan adanya teknologi, hanya saja kadang kita yang belum siap menerima kemajuan teknologi sehingga sering kali teknologi itu kita gunakan justru untuk mengingkari keagunganNya, melawan perintahNya dengan melakukan kemaksiatan-kemaksiatan yang melibatkan teknologi.

Saya sendiri tidak habis pikir, apa maksud dan alasan yang melatar belakangi mereka melakukan kemaksiatan-kemasiatan itu hingga akhirnya terpublikasikan. Keperluan dokumentasi pribadi seringkali menjadi motif mereka melakukan pendokumentasian gambar-gambar, adegan-adegan maksiat. Astaghfirullah! Dokumentasi yang aneh.

Tidak adakah hal lain yang bisa dilakukan dengan kemajuan teknologi? Internet bukanlah melulu menyajikan situs-situs maksiat, banyak ilmu-ilmu dan pelajaran yang bisa diambil dari internet bahkan belajar agamapun bisa dilakukan melalui media yang satu ini. Hanphone berkamera bukanlah melulu untuk mengabadikan momen-momen mesum, banyak manfaat lain yang bisa diambil darinya.

Teknologi bukanlah sebuah museum untuk mengumpulkan dan mempublikasikan kemaksiatan, tidakan mesum, gambar-gambar dan cerita-cerita tidak senonoh yang jelas-jelas dialrang oleh Agama apapun alasan dan caranya.

Teknologi bisa digunakan untuk sarana mendekatkan diri kepada yang Maha Suci. Kita bisa belajar ilmu agama melalui internet, kita bisa menjaga silaturahmi melalui pesan-pesan mulia di hp, mendengarkan lantunan ayat-ayat suci melalui hp, mp3. Banyak sekali kebesaran Allah yang bisa kita temui di alam ini untuk kemudian kita abadikan dengan camera agar kita menyadari betapa besar kuasa Nya.

Sungguh tak masuk akal, bila di antara kita justru memanfaatkan teknologi itu untuk mengajak, melakukan dan menyebarkan tindakan mesum. Sama seperti tidak masuk akalnya mereka yang menikmatinya.