Golongan yang Tak Diajak Allah Bicara di Hari Akhir

Eramuslim.com – Terkadang rasa cinta yang menggebu di antara muda-mudi yang dimabuk asmara, membuat mereka mabuk kepayang. Bahkan tak jarang mereka terjerumus ke lembah dosa, yakni zina.

Padahal sejatinya ikatan paling indah antara muda-mudi yang mencinta adalah ikatan pernikahan. Bukan malah ditempuh dengan jalan melakukan zina. Oleh karena itu, alangkah baiknya, sebisa mungkin kita menghindari jalan perzinaan.

Jika kamu jatuh cinta, maka pantaskan dirimu untuk menjadi pasangannya. Lalu ajaklah kekasihmu itu untuk menikah. Bukan malah cuma tidur bersama.

Allah SWT menyatakan, jalan zina adalah jalan yang buruk. Allah SWT berfirman,

“Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk,” (QS Al Isra: 32).

Seperti dikutip dari buku Fiqih Cinta karya Abdul Aziz Ahmad, jalan zina telah membinasakan manusia dari awal hingga akhir. Hingga pelakunya terjerumus kepada akhir yang terburuk, dan tempat kehancuran yang paling mengenaskan.

Allah SWT mengganjar para pelaku zina dengaN Neraka jahim sebagai tempat yang sangat buruk. Membuat ruh-ruh para pelakunya di alam barzakh berada di dalam sebuah tungku yang penuh berisi api, yang apinya akan menyerang dari bawah mereka.

Jika api menyerang mereka, maka mereka semua akan berteriak riuh dan naik ke atas. Kemudian mereka turun lagi ke tempat mereka semula. Kejadian terus menerus tersebut akan berlangsung hingga hari kiamat. Seperti yang dilihat oleh Rasulullah SAW di dalam mimpinya.

Diriwayatkan oleh Bukhari di dalam shahihnya dari Samurah bin Jundab r.a, dia berkata: “Rasulullah SAW sering kali berkata kepada para sahabatnya: “Apakah ada salah seorang dari kalian yang bermimpi?”

Biasanya beliau akan mengisahkan mimpi beliau dengan kehendak Allah SWT. Di dalam sahih Bukhari dan Muslim, dari hadis Al-A’masi dari Abu Hazim dari Abu Hurairah r.a dia berkata: “Rasulullah SAW bersabda,