Ketika Aisyah Ditegur Nabi Muhammad SAW karena Ghibah

Setiap Muslim yang mampu mengendalikan dirinya dan tidak terlibat dalam suatu pergunjingan, maka ia akan mampu mengendalikan dirinya atas pergunjingan-pergunjingan yang lain.

Sementara itu, Ulama Al-Azhar Kairo Mesir, Syekh Abu al-Yazid Salama menyampaikan penjelasan tentang obrolan tentang seseorang yang dibolehkan.

Dia memaparkan, jika obrolan tersebut membicarakan peristiwa yang terjadi tanpa menghubungkan dan menggambarkan orang dengan sifat-sifat yang buruk, lalu disampaikan fakta-fakta yang terjadi, maka itu dibolehkan.

Syekh Abu al-Yazid Salama menjelaskan, ghibah itu mengingatkan orang lain tentang sesuatu yang dibencinya dan menggambarkan orang lain dengan sifat-sifat yang buruk dan dibenci. Karena itu, seorang Muslim juga dilarang untuk ikut atau mendengar obrolan yang isinya ghibah itu.

 

[Republika]