Perlukah Menyelam Di Bawah Ombak?

eramuslim.com – Ada dua pemuda yang bersahabat. Keduanya adalah perenang yang hebat. Suatu hari mereka berenang di Pantai . Awal hari  itu sangat menyenangkan . Laut tenang dan kadang mereka meluncur ke permukaan. Kadang mereka menyelam dan sesaat kemudian ternyata mereka telah jauh meninggalkan pantai.

Kemudian, tanpa adanya peringatan, tiba tiba mereka harus berjuang melawan ombak besar yang menerjang tubuh mereka dengan kuat.

Salah seorang diantaranya dengan kuat melawan ombak untuk berusaha mencapai pantai. Namun apapun usahanya , dia tak beranjak mendekati pantai dan karena kelelahan akhirnya ia pun tenggelam. Ombak terbukti lebih kuat dibanding dirinya.

Pemuda yang satunya lagi juga melakukan hal yang sama, tapi ia segera tersadarkan bahwa usahanya bakal sia sia. Untungnya ia ingat bahwa kekuatan ombak lebih terasa besar di permukaan laut, dan jauh lebih berkurang jika dibawah permukaan laut, jadi ia segera menyelam, menendang dan berjuang untuk menyelam ke dalam sehingga tak terdorong arus, sesekali ia muncul di permukaan laut untuk mengambil nafas kemudian menyelam lagi, begitu seterusnya.

Terdampak topan Kalmaegi, ombak Laut Jawa capai 3 meter | merdeka.com

Sekarang dia mulai berenang untuk tetap hidup, paru parunya panas dan ototnya sakit. Dengan menekan setiap urat dan otot, dia terus menuju area dangkal , yang kemudian setelah diujung perjuangannya,  ia bisa diselamatkan oleh perahu nelayan, kemudian mereka membawanya dengan selamat ke daratan dan antarkan ke rumah sakit untuk perawatan intensifnya.

Namun apa sesungguhnya ikhtiar yang menyelamatkan hidupnya? Adalah perubahan strategi ketika dia sadar ombak lebih kuat darinya.

Kedua pemuda tadi telah berjuang dengan berani untuk tetap hidup, namun hanya pemuda  yang tidak hanya menggantungkan pada kekuatan fisik semata tetapi yang menggunakan kecerdasan yang tetap hidup dan dapat bercerita. Dia segera paham bahwa perlawanan kekuatannya sebagai manusia dengan melawan kekuatan alam yang dasyat akan sia sia dan gagal.

Ini adalah satu prinsip yang mungkin dapat diterapkan pada seluruh aspek kegiatan manusia, bahkan ketika angin mendekat pun ikan akan menyelam ke dalam air.