Menuai Hasil Kelelahan

Siapa pun akan senang saat melihat orang yang sungguh-sungguh dalam pekerjaannya. Setidaknya ada penghormatan dan simpati untuknya. Jika orang itu adalah seorang karyawan, maka dijamin sang majikan akan menyukainya.

Hati Ibarat Cermin

Setiap dosa adalah bahaya. Meski sepatah kata atau sekelebat lirikan mata, itu awal dari noda yang bisa menjadi karat jika tidak cepat-cepat dibersihkan

Ayat-Ayat Cinta

Tak terhitung sudah Allah SWT berfirman lewat ayat-ayat ‘kauniah’-Nya. Dalam beberapa tahun terahir ini, serasa tak mampu kami menghitung berapa kali kejadian alam yang terjadi di dunia ini, termasuk di Indonesia. Dari angin ribut, tanah lo

Look Back!

Sang Pemimpin memiliki kepedulian terhadap yang dipimpinnya, terhadap makmum yang mengikut di belakangnya. Menengok ke belakang berarti ekspresi keinginan untuk sekedar mencari tahu ada apa dengan makmum yang telah memberikan kepercayaan (trust).

Semua Ada Awalnya

Adakah yang bisa menjamin bahwa orang itu memang punya cita-cita sebagai seorang penjual jagung bakar? Saya sendiri tak yakin. Saya cenderung memandang apa yang dilakukannya sebagai bagian dari proses.

Sebata Kotak Amal

Kadang saya merasa terenyuh dan merasa iba kalau melihat seorang petugas alias panitia pembangunan. Entah, itu bisa atas nama petugas bangunan, masjid maupun pondok pesantren yang membutuhkan dana (baca: sedekah)—tidak sedikit yang diperlukan.

Dua Jendela

Jiwa yang tertutup hanya akan membuat segala penyakit betah bersemayam dan terus menggerogoti dinding-dindingnya. Sekuat apa pun dinding jiwa itu, semakin lama akan terkikis habis sehingga tak mampu menjalankan perannya untuk menyaring dzat baik atau b

Ujian Keimanan

“Kesempatan itu datangnya mendadak dan tidak sering, siapa orangnya yang bisa memanfaatkan kesempatan itu, maka ia akan menjadi orang yang berhasil.”