Sejarah Munculnya Azan Sebagai Penanda Salat & Mimpi 2 Sahabat Rasulullah

Sejarah Munculnya Azan Sebagai Penanda Salat & Mimpi 2 Sahabat Rasulullah

Azan merupakan penanda waktu salat untuk umat Islam di seluruh dunia. Seseorang yang mengumandangkan azan disebut muazin.

Beberapa orang mungkin belum mengetahui sejarah awal mula munculnya azan sebagai penanda salat. Oleh sebab itu, Merdeka.com akan menjelaskan sejarah munculnya azan sebagai penanda salat dan mimpi dua sahabat Rasulullah SAW.

Berikut ulasan lengkapnya.

Nabi Muhammad SAW Mencari Cara untuk Memberitahukan Waktu Salat

Dilansir dari islam.nu.or.id, diketahui munculnya azan sebagai penanda waktu salat bermula ketika Nabi Muhammad berkeinginan mencari cara dalam memberitahukan waktu salat. Tetapi, beliau belum juga menemukan cara tersebut.

“Nabi Muhammad berkeinginan untuk mencari cara dalam memberitahukan waktu shalat, namun beliau belum juga menemukannya,” kata seorang sahabat, Abdullah bin Zaid dikutip dari islam.nu.or.id.

Sebelumnya, Umat Islam Salat Tanpa Ada Penanda

Pada mulanya, ketika masa-masa awal di Madinah, umat Islam berkumpul di masjid untuk menunggu datangnya waktu salat. Tetapi, ketika waktu salat tiba, tak seorang pun yang memberitahukannya.

Para umat Islam langsung salat tanpa adanya penanda sebelumnya, seperti seolah sudah saling mengetahui.