Ah … ada-ada saja, judul tulisan kok " Pergilah Ke Rumah Sakit ! " pergi itu yang enak dong, ke danau, pantai, laut, gunung, vila atau kemana saja, agar hati terhibur, loh ini ke Rumah Sakit, apa istimewanya Rumah Sakit? ada apa di Rumah Sakit ? Mengapa harus ke Rumah Sakit ? Mungkin banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lain yang " menggugat " judul tulisan ini.
Oke, tak apa-apa, toh tujuanya baik dan mencari sesuatu yang baik ? Kenapa Ruma Sakit ? Ini untuk mereka-mereka yang terkadang dihinggapi rasa tak percaya diri atau kurang PD, penyebabnya banyak, diantaranya karena menganggap dirinya kurang menarik, wajah kurang "menjanjikan" alias buruk rupa, penampilan kurang berbagairah, wajah kusut, senyumannya kecut dan sering cemberut, merengut hingga menjadi manyun !
Loh kok bisa sampai begitu ? Iya, karena orang yang melihat dirinya "negatif" seperti itu, sampai tak berani melihat wajahnya sendiri, bahkan tak berani bercermin, menatap dan berhias dirinya, mengapa ? Ya itu tadi, merasa dirinya serba kurang, merasa tidak cantik, tidak menarik, tidak.. tidak dan tidak yang lainnya.
Apa urusannya ke Rumah Sakit ? Sanak saudara tak ada yang sakit kok, teman, sahabat dan tetangga juga sehat semua kok, lalu buat apa saya mesti ke Rumah Sakit, mungkin itu pikiran yang ada di benak kita semua, bila kita disuruh pergi ke Rumah Sakit. Bukankah ke Rumah Sakit menjenguk orang yang sakit di sana, kalau tak ada orang yang sakit disekitar kita, lalu buat apa ke Rumah Sakit ?
Memang banyak beda satu negara dengan negara lain, kalau di Rusia orang sakit malah tak boleh ditunggu, bahkan sampai saat orang yang mau melahirkan orang-orang yang terdekat dengannya tak boleh menunggui, termasuk suaminya sendiri ! Nah loh… bukankah ini tambah stress ? Ya itulah yang terjadi di Rusia pada umumnya, orang yang melahirkan tak boleh ditunggui oleh siapapun, termasuk suaminya sendiri ! Makanya jangan lahir di Rusia, kalau bisa ! Itulah sebabnya banyak warga Indonesia yang tinggal di Rusia, bila melahirkan , ya mudik ke Indonesia !
Kembali ke Rumah Sakit, ketika pergi Rumah Sakit banyak sekali hikmah yang terdapat di dalamnya antara lain :
Pertama, akan menimbulkan rasa syukur yang makin mendalam kepadaNya, loh kok aneh, banyak orang sakit kok malahan bersyukur ? Maksud saya adalah, ketika melihat orang yang sakit dan di Rumah Sakit seribu satu macam penyakit ada di dalamnya, bukankah itu berarti saat kita sehat seribu satu macam penyakit itu tak ada pada diri kita ? Bukan kah itu membahagiakan, menyenangkan, karena kita sehat dan terbebas dari berbagai macam penyakit, makanya kita wajib bersyukur !
Ke dua, akan menimbulkan empati yang tinggi pada sesama, bayangkan saat ketika orang kepalanya pecah, karena tertabrak mobil Bus dan kepalanya terantuk aspal dan terlindas ban mobil tersebut… kepalanya penuh darah, darah ada di mana-mana… ih ngeri kan ! Secara spontan kita akan bilang kasihan, terucap atau tidak dan kita mendoakan agar orang tersebut sembuh, siapapun dia ! Bukankah itu empati yang tinggi, kita mendoakan orang yang kita tidak kenal dan itu dapat di lakukan saat di Rumah Sakit !
Ke tiga, dapat menumbuhkan rasa percaya diri kembali, alhamdulillah ya saya sehat, walau mungkin hidup sederhana, tapi tidak direpotkan untuk bolak balik periksa dokter, cuci darah, suntik, minum obat, tidak boleh makan ini dan itu, karena dilarang dokter, ongkos dokter mahal, dan berbagai macam kesulitan lain yang berhubungan dengan penyakit. Bukankah itu akan menimbulkan rasa percaya diri kembali ? Sadar kembali bahwa ketika sehat sebenarnya kita kaya, coba aja hitung biaya di Rumah Sakit, sewa kamar, nebus obat, bayar dokter dan lain sebagainya. Makanya ada yang mengatakan " sakit itu mahal", tak percaya ? Pergi aja ke Rumah Sakit !
Ke empat, semakin dekat kepada Allah SWT, mengapa ? Ya karena di Rumah Sakit kita dapat melihat berbagai macam penyakit, ada yang patah tulang, muntaber, lumpuh, usus buntu, ginjal, kencing nanah, lever dan seribu satu macam penyakit, kita merasa dan membayangkan, satu aja penyakit singgah di kita, maka repot semuanya, satu aja kita ambil contoh, lumpuh, tak perlu seluruh badan, kedua tangan ini saja lumpuh misalnya, yang jelas saya tidak bisa megang apapun, tak bisa membawa apapun, tak bisa mengetik apapun, tak bisa menulis apapun, tak bisa menggaruk tubuh sendiri yang gatal, tak bisa takbiratul ihrom, tak bisa menggoreng, tak bisa nyuci piring, tak bisa menyuap nasi ke mulut, tak bisa salaman, tak bisa nyetir mobil tak bisa membawa motor, tak bisa mengendarai sepeda dan lain sebagainya, bayangkan, itu baru tangan yang lumpuh, sudah begitu banyak kegiatan yang tak bisa kita lakukan. Bayangkan kalau yang lumpuh seluruh badan ? Makanya kita menjadi dekat denganNya, karena kita menyadari bahwa kita telah diberikan nikmat sehat yang tak ternilai harganya.
Ke lima, aha … ini dia … kesadaran baru tumbuh tiba-tiba, kalau begitu saya cantik dong, saya gagah dong, saya tak buruk-buruk amat dong dan seterusnya, mengapa ? Ya lihat saja orang yang mukanya habis tersiram air panas atau memang sengaja disiram air keras oleh pasangannya, karena ribut ! Coba lihat orang yang tanganya patah, kakinya hancur, perutnya dempat, tak ada anusnya, kencinya susah, buang hajatpun mesti di pispot dan beragam macam penyakit di dalam Rumah Sakit, bukan itu berarti yang sehat lebih cantik, lebih menarik dan sebagainya, masihkah tak mau bersyukur ?
Apa lagi ? Banyak hikmah lainnya, tapi saya mau akhiri tulisan ini : Pergilah ke rumah sakit, niscaya jiwamu akan semakin sehat !
