Tangisan Rasulullah SAW untuk Pria Ini Mampu Guncangkan Arsy

Rasulullah SAW terkejut mendengar perkataan orang Arab tadi, dirinya merasa heran.

Keheranan tersebut muncul karena sekilas si orang Arab tersebut seperti menantang Tuhan. Kemudian beliau pun memastikan.

“Apakah yang engkau akan perhitungkan dengan Tuhan?”

Orang Badwi itu kemudian berkata, “Jika Tuhan akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka akupun akan memperhitungkan betapa besarnya maghfirahNya.

Jika dia memperhitungkan kemaksiatanku, maka aku akan memperhitungkan betapa keluasan pengampunanNya. Dan jika Tuhan memperhitungkan kekikiranku, maka aku akan memperhitungkan pula betapa Dia sangat Dermawan”.

Mendengar ucapan tersebut membuat Rasulullah menangis.

Beliau merasa sangat setuju dengan apa yang dikatakan oleh orang Badwi tadi. Tangisan itu semakin menjadi hingga air mata Rasulullah membahasi janggutnya.

Setelah itu, turunlah Jibril ke bumi seraya berkata.

“Ya Muhammad, Tuhan as-salam menyampaikan salam kepadamu, dan berkata : Berhentilah engkau dari menangis! Sesungguhnya karena tangisanmu, penjaga Arasy lupa dari bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga ia bergoncang. Katakanlah kepada temanmu itu, bahwa Allah tidak akan menghisab dirinya, juga tidak akan memperhitungkan kemaksiatannya. Allah sudah mengampuni semua kesalahnnya dan ia akan menjadi temanmu di surga nanti”

Demikianlah kisah mengenai Arasy yang bergoncang karena tangisan Rasulullah SAW untuk seorang pria Arab yang tengah melakukan thawaf di Ka’bah.

Sungguh mulia hati dan pemikiran si pria tadi hingga membuat Rasululah menangis haru.

[PALEMBANG.TRIBUNNEWS]