Teguran untuk Hati yang Sombong

Eramuslim.com – Sombong……sebuah kata yang tak asing lagi dan sangat sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam istilah agamisnya dikenal dengan sebutan takabbur. ALLAH SWT berfirman, “…Dan ALLAH tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS 57 : 23).

Saya adalah seorang manusia biasa yang seringkali lalai dalam berbagai hal, termasuk di antaranya hal yang berkaitan dengan istilah sombong ini. ALLAH SWT menegur saya dalam 2 peristiwa yang inshaALLAH masih saya ingat untuk berbagi cerita kepada saudara-saudaraku di bumi ALLAH.

Peristiwa pertama berkaitan dengan puasa. Suatu hari saya berkendaraan dengan ibu dan adik saya. Pada saat itu saya sedang membayar puasa wajib yang terhalang pada saat bulan Ramadhan. Tiba-tiba saya teringat cerita ibu tentang saudara sepupu yang lupa “makan siang dan minum” saat ia sedang berpuasa.

Dalam hati saya (tidak diucapkan) terlintas pemikiran, “Kenapa ya, ada orang yang bisa lupa sedang berpuasa ? (dalam hal ini makan dan minum). Kayaknya saya sih gak bakalan lupa.” Sebetulnya jika kita tahu, ALLAH justru sedang memberikan kenikmatan kepada saudara sepupu saya itu.

Tak lama kemudian seorang pedagang asongan menawarkan permen pedas. Adik saya membelinya dan tanpa ragu-ragu saya minta sebutir permen pedas tersebut. Selang beberapa menit kemudian saya tersadar bahwa kala itu saya sedang berpuasa. “Astagfirullah! Kenapa mulut saya terasa panas, permen sudah habis, dan saya tidak bisa minum? “ gumam saya dalam hati.