Teguran untuk Hati yang Sombong

Saya dilarikan ke rumah sakit terdekat menuju ruang gawat darurat. Alhamdulillah dokter langsung menangani saya. Rupanya urat gerak di pergelangan tangan kanan saya nyaris putus (urat nadi hanya 1 cm dari tempat robekan). Dokter menjahit 18 jahitan dengan cara menyambung urat gerak yang hampir putus tersebut dan menutup luka robekan di permukaan kulit (3 jahitan di dalam tangan dan 15 jahitan di permukaan kulit).

Sejak saat itu 3 jari tangan kanan saya mati rasa sehingga mempengaruhi aktivitas saya. Pada saat dokter memberikan resep, suami mengatakan bahwa saya sudah telat 3 minggu. Setelah saya diperiksa, dokter menyatakan saya positif hamil dan kandungan saya dalam keadaan baik. Alhamdulillah segala puji bagi-MU ya ALLAH, kesedihan yang saya terima saat itu langsung dibalas dengan kegembiraan yang tiada terkira. Kami terpilih untuk mengemban amanah yang sangat mulia ini.

Peristiwa-peristiwa yang saya alami ini harus menjadi pegangan bagi saya bahwa manusia (khususnya saya) adalah makhluk yang lemah yang tak luput dari lupa dan salah. Hikmah lain yang bisa saya ambil adalah tentang pentingnya menjaga kebersihan hati. Setiap perbuatan dimulai dari hati. “Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati.” (Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)

Terima kasih ya RABB karena telah menegur saya. Teguran ALLAH bagi manusia (khususya saya) semata-mata karena ALLAH masih memperhatikan dan menyayangi kita sebagai hamba-NYA agar kita selalu berada di jalan-NYA yang lurus. Wallohu a’lam bishshowab.[]