Ustaz Adi Hidayat ajarkan hal ini jelang bulan Ramadhan: Berlombalah dengan para pendosa agar…

eramuslim.com – Ustaz Adi Hidayat, salah seorang penceramah di Indonesia yang cukup populer, menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh umat muslim yang akan menyambut bulan suci Ramadhan 2022 dalam sebuah kanal YouTube.

Ustaz Adi Hidayat memberikan beberapa tips bacaan doa yang bisa diamalkan ketika awal menghadapi puasa.

Doa yang Ustaz Adi Hidayat berikan merupakan doa yang dulu pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika sudah memasuki bulan suci Ramadhan.

Doa dari Nabi Muhammad SAW tersebbut disebut juga doa menyambut Ramadhan, dan dibaca di hari pertama bulan Ramadhan.

Jadi ketika hari sudah masuk bulan Ramadhan, maka baca doa dari Nabi Muhammad SAW ini agar mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan di bulan Ramadhan.

Dalam YouTube Audio Dakwah dengan judul “5 Cara Menyambut Bulan Ramadhan Agar Kita Tidak Celaka !! – Ustadz Adi Hidayat” yang tayang pada 20 Maret 2022 dijelaskan hal tersebut.

Menurutnya, puasa Ramadhan 2022 harus disambut dengan hati lapang, tenang dan tentram juga nyaman.

Kata Ustaz Adi Hidayat, Nabi Muhammad SAW memberikan cara bagaimana melapangkan hati dalam menyambut Ramadhan.

Nabi Muhammad SAW mengajak untuk melapangkan hati saat menyambut Ramadhan dengan doa ini.

“Doa menyambut Ramadhan dan diajarkan Nabi Muhammad SAW,” katanya.

Berikut lafadz latin doa menyambut Ramadhan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dan dibaca di awal Ramadhan.

Allahumma ahillahu ‘alayna bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Robbii wa Robbukallah.” (At Tirmidzi no. 3451).

Artinya: “Ya Allah mohon hadirkan awal Ramadhan kepada kami, dengan penuh ketentraman. Dan dengan penuh kekuatan iman (ibadah rohani) sehat dan selamat. Dan dengan kekuatan Islam (ragam atau jenis ibadah dhohir). Lakukan ini karena Tuhanku dan Tuhanmu juga (Allah SWT).”

Niatkan kuat dari awal bahwa segala kebaikan Ramadhan hanya untuk Allah SWT. Karena ada orang yang beribadah saat Ramadhan niatnya macam-macam,” kata ustadz Adi Hidayat.

Bisa saja, niatnya berubah. Dari hanya untuk menggapai ridho Allah SWT, menjadi ingin pamer atau riya dalam ibadahnya dan sebagainya.

Kata dia, jika penerimaan kita sudah lapang dan luas, maka sama dengan menyiapkan satu wadah.

“Maka sebesar itu pula kesiapan kita dalam menunaikan ibadahnya,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Katanya, jika tidak mampu berlomba dengan orang sholeh dalam kebaikan, maka berlombalah dengan para pendosa untuk bertaubat dan beristighfar.

Karena orang yang mendapat rahmat Allah SWT akan kelihatan dari perubahan perilakunya.

Itulah tadi pesan-pesan dakwah yang disampaikan Ustaz Adi Hidayat, semoga bermanfaat untuk kita semua. [Hops]