Duhai Ayah Ibu, Bersatulah!

Berulang kali kita pernah mendengar kalimat berikut ini, "Anak adalah Amanah", dan boleh jadi anak-anak kita sendiri sudah terbiasa dengan kata-kata tersebut, entah apa yang ada dibenak anak-anak ketika mendengar kalimat, "anak adalah Amanah", barang kali mereka langsung terbayang akan kedua orang tuanya….

Duhai Ayah Ibu, sebenarnya, anak tidak sekadar amanah yang nantinya akan dimintai pertanggungjawabannya, tapi anak adalah juga harta terpendam….maka bersyukurlah jika sebuah keluarga dikarunia seorang anak, yang mana ia adalah harta terpendam…

Bersumber dari Abu Hurairah Radhyallahu ‘anhu, ia menuturkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, “Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal : yakni sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakannya” HR. Muslim

Memang, ketika kita sebagai orang tua masih hidup, tidak akan berpikir bahwa anak adalah harta terpendam…padahal, sebagaimana hadits di atas, ketika kita sebagai orang tua telah tiada…maka harta itu baru terasa bernilainya…akan tetapi, ternyata tidak setiap anak menjadi harta terpendam yang dapat menolong keduaorang tuanya…ada pula yang malah tidak membawa manfaat sedikitpun….

Lagi-lagi, ini adalah kesalahan orang tua sebagai pendidik pertama dan utama…jika orang tua sudah paham bahwa anak adalah amanah, maka sudah barang tentu, mereka harus mendidik anaknya…dan sebaik-baik pendidik yang mulia ialah pendidikan tauhid…

Ketika kedua orang tua sudah paham dan sadar akan pentingnya untuk mendidik anak, maka bersatulah! Ayah dan ibu, harus bersatu dalam satu kesepakatan dalam mendidik, tidak boleh adalah perselisihan, karena hasilnya hanya akan membuat anak pada akhirnya tidak maksimal…kedua orang tua harus melakukan kesepakatan….dan yang utama ialah ketika kesepakatan sudah tercapai, maka perkataan dan perbuatan harus sesuai…kebanyakan salahnya orang tua dalam mendidik, ialah tidak samanya antara ucapan dan perbuatan…padahal Allah berfirman

"Hai orang-orang yang beriman mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan" (Surah AshShaff:2-3)

Sudah menjadi kesepakatan umum, bahwa belajar yang paling awal bagi seorang anak adalah meniru…maka berikanlah contoh ucapan serta perbuatan yang baik dan benar….

Wahai Ayah Ibu….Bersatulah!

Demi amanah-Nya, agar amanah-Nya bisa memberikan manfaat buat ayah dan ibu diakhir kelak…dan membantu sang anak menjadi insan-insan yang baik dan benar, agar terhindar dari siksa api neraka yang amat pedih, bukankah Allah telah menerangkan kepada kita…

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim : 6)

Wa Allahu A’lam

Bogor, 2 Sha’ban 1431 H

degoblog.wordpress.com