Jual Dagangan atau Jual Sumpah?

Galib diketahui, kalau di Kabupaten/Kota Bogor, terdapat banyak pasar. Baik pasar tradisional maupun pasar modern. Nah, setiap kali saya berkeliling ke sebuah pasar, selain karena ada yang ingin dibeli, ya, sekadar melihat-lihat saja, hitung-hitung liburan. Meskipun di pasar gitu lho…

Ada banyak pedagang, yang memang menjual berbagai jenis dagangan. Tapi, satu hal yang terkadang membuat saya heran mereka, para penjual itu, kok lebih banyak sumpahnya, daripada membuktikan bahwa memang yang dijualnya itu bagus atau apalah? Banyak terdengar:

Ayoo ini barang bagus!

Ini dari luar negeri!

Ini garansi!

Ini itu!

Itu ini!

Percaya, Bu…

Sumpah, Bu, mana mungkin saya bohong….

Ayooo…… ayoooooooooooooooooo!

Yang saya khawatirkan kalau sudah begitu adalah, lebih mudah terpancing untuk berdusta. Ya, dusta yang satu ditambal dusta yang lainnya. Na’uzubillah.

Ini bukanlah bentuk ketidakpercayaan saya lho. Hanya, saja, janganlah kita terlaru banyak bersumpah dalam berdagang. Jujurlah!

Bukankah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, “Empat golongan yang akan dimurkai Allah Subhanahu Wa Ta’ala: Pedagang yang gemar bersumpah (agar laris dagangannya), si miskin yang sombong, si tua yang berzina dan pemimpin yang zalim.” Hadist diriwayatkan An-Nasa’i dari Abu Hurairah Rahimahullah.

Bogor, 19 Mei 2010

Blog : http://degoblog.wordpress.com/

email : [email protected]