Yakinkan Jodoh lewat Salat Istikharah, UAH Ungkap Tanda-tandanya

Eramuslim.com – Jodoh menjadi salah satu perkara yang dirahasiakan Tuhan. Meskipun begitu sebagai hamba-Nya wajib mencari. Ada sejumlah tanda alias petunjuk dari Tuhan terkait jodoh yang bahkan mungkin tidak pernah diduga-duga.

Yakinkan Jodoh lewat Salat Istikharah, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Tanda-tandanya

Jodoh bisa datang kapan saja dan dari mana saja, baik dari tempat yang jauh sekali di ujung bumi atau dari tempat yang terdekat sekalipun.

Namun, ketika sudah menjadi jodoh, maka tidak ada yang bisa menghalanginya selain Tuhan itu sendiri. Pada momen tertentu, ada saatnya seseorang memiliki dua pilihan atau merasa belum yakin dengan pilihannya.

Dalam Islam, ada jalan terbaik saat dihadapkan dengan dilema pilihan yaitu dengan melaksanakan salat istikharah.

Salat istikharah adalah salat sunah untuk memohon petunjuk dari Tuhan, terutama jika sedang dihadapkan pada pilihan dan bingung dalam mengambil keputusan.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam sebuah ceramahnya membahas soal salat istikharah. Melansir Terkini.id–jaringan Suara.com, pembahasan UAH terkait salat istikharah diunggah di kanal YouTube Sinarwati Official pada 30 Agustus 2020 silam.

Menurut UAH, tanda-tanda bahwa seseorang menjadi jodoh usai melakukan salat istikharah adalah sebagai berikut:

1. Melalui Mimpi
Setelah melaksanakan salat istikharah, biasanya kita akan mendapatkan mimpi sebagai petunjuk mengenai orang yang berjodoh dengan kita.

Ya, memang ada kalanya salat istikharah dijawab Allah dengan mimpi.

Ciri-cirinya, mimpi ini bukan mimpi biasa. Bukan mimpi yang mirip dengan apa yang sering dikhayalkan, melainkan disertai kemantapan hati untuk menjatuhkan pilihan.

2. Kecenderungan untuk Memilih
Salah satu tandanya, yaitu jikalau setelah melaksanakan salat istikharah untuk memilih antara dua pilihan dan ternyata kita cenderung kuat untuk memilih salah satu di antaranya.

Tanda ini lebih sering terjadi dengan adanya kemantapan hati sehingga hati kita lebih condong ke pilihan mana yang terasa lebih baik untuk kita.

3. Dari Orang Lain yang Membicarakan Orang Tersebut kepada Kita
Misalnya saja orang lain menanyakan kabar orang yang didambakan sehingga ada kecenderungan dekat dengan orang tersebut.

Perlu diingat bahwa salat istikharah dilakukan pada saat belum yakin dengan pilihan.

Apabila sudah yakin dengan pilihan jodohnya, tetapi tetap melaksanakan salat istikharah, maka biasanya itu justru akan membuat semakin bingung, bukannya semakin kuat dengan pilihan kita. [Suara]