Anak Ribut Saat Belajar Mengaji

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Mam Fifi yang terhormat, sebelumnya perkenalkan dulu, nama saya Ririn kegiatan selain kuliah, saya kalau malam mengajar ngaji anak-anak seusia anak-anak SD, semakin hari semakin banyak orangtua yang nitipin anaknya untuk ngaji, sehingga sekarang ini saya bikin dua kelas, selepas magrib dan isya’. Setelah berjalan kira-kira 5 bulan, muncul beberapa masalah diantaranya kalau waktu mengajar banyak yang rame, kalau di tegur, waktu itu bisa diem tapi tak lama rame lagi dan banyak anak yang dulunya bisa menghafal satu bulan minimal 2 surat di juz amma sekarang paling max 4 ayat. Bagaimana cara menanggulangi ini mam Fifi tolong pencerahannya. Atas jawabannya saya ucapkankan banyak terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jawaban :

Assalammu’alaikum Wr. Wb.,

Dear Ririn yang dicintai ALLOH,Subhanalloh, kalau ada banyak Ririn Ririn lainnya di negeri ini, maka kemaksiatan akan semakin segan menghampiri anak-anak kecil kita, dan mereka juga mengenal Al Quran dari sejak usia dini, kamu hebat Rin, jangan putus asa dan istiqomah yaa, sayang.

Rin,tentang anak-anak yang selalu rame, memang begitu kalau anak sudah mulai ramai dan yang masuk untuk ikutan belajar mengaji adalah anak-anak yang mereka kenal semuanya, maka akan ‘rame’ ketika belajar. Lebih baik begini Rin, kamu seleksi saja anak yang sudah bagus dan mau diam kamu ikutkan yang tidak atau masih baru serta kamu deteksi sebagai biang rame, kalau bisa kamu pindahkan waktunya khusus hari ahad sore 45 menit, dengan catatan, mereka mau diam dan sungguh-sungguh belajar. Bila mereka ada perubahan,maka kamu masukkan lagi ke kelas yang sesuai dengan umur mereka namun dengan perjanjian bila mereka ribut dan mengganggu kawannya,maka mereka harus berhenti dulu mengajinya dan lanjutkan dirumah sendiri. Rin, baiknya dibuat peraturan dan dibacakan ketika diawal pembelajaran, dan baiknya kamu juga buat peraturan tertulis dan ditandatangani oleh orangtua dan anak yang bersangkutan yah,semacam ikrar untuk mentaati perturan yang kamu buat di TPA. Rin TPA kamu kasih nama dong, jadi bisa dibuatkan semacam kartu prestasi dengan keterangan yang sifatnya motivasi semacam bentuk laporan bulanan kepada orangtua dan anak, misalnya : Ihsan, prestasi bulan ini baru sampai iqro 2, karena terlalu banyak bermain dan bercanda dalam kelas, perlu motivasi dari orangtua untuk menasehati Ihsan yang cerdas. Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah menegur dalam bentuk cerita dan menasehati anak-anak. Selamat berjuang dan semoga istiqomah selalu ya Rin, kamu pasti bisa.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Mam Fifi yang terhormat, sebelumnya perkenalkan dulu, nama saya Ririn kegiatan selain kuliah, saya kalau malam mengajar ngaji anak-anak seusia anak-anak SD, semakin hari semakin banyak orangtua yang nitipin anaknya untuk ngaji, sehingga sekarang ini saya bikin dua kelas, selepas magrib dan isya’. Setelah berjalan kira-kira 5 bulan, muncul beberapa masalah diantaranya kalau waktu mengajar banyak yang rame, kalau di tegur, waktu itu bisa diem tapi tak lama rame lagi dan banyak anak yang dulunya bisa menghafal satu bulan minimal 2 surat di juz amma sekarang paling max 4 ayat. Bagaimana cara menanggulangi ini mam Fifi tolong pencerahannya. Atas jawabannya saya ucapkankan banyak terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jawab :

Assalammu’alaikum Wr. Wb.,

Dear Ririn yang dicintai ALLOH,Subhanalloh, kalau ada banyak Ririn Ririn lainnya di negeri ini, maka kemaksiatan akan semakin segan menghampiri anak-anak kecil kita, dan mereka juga mengenal Al Quran dari sejak usia dini, kamu hebat Rin, jangan putus asa dan istiqomah yaa, sayang.

Rin,tentang anak-anak yang selalu rame, memang begitu kalau anak sudah mulai ramai dan yang masuk untuk ikutan belajar mengaji adalah anak-anak yang mereka kenal semuanya, maka akan ‘rame’ ketika belajar. Lebih baik begini Rin, kamu seleksi saja anak yang sudah bagus dan mau diam kamu ikutkan yang tidak atau masih baru serta kamu deteksi sebagai biang rame, kalau bisa kamu pindahkan waktunya khusus hari ahad sore 45 menit, dengan catatan, mereka mau diam dan sungguh-sungguh belajar. Bila mereka ada perubahan,maka kamu masukkan lagi ke kelas yang sesuai dengan umur mereka namun dengan perjanjian bila mereka ribut dan mengganggu kawannya,maka mereka harus berhenti dulu mengajinya dan lanjutkan dirumah sendiri. Rin, baiknya dibuat peraturan dan dibacakan ketika diawal pembelajaran, dan baiknya kamu juga buat peraturan tertulis dan ditandatangani oleh orangtua dan anak yang bersangkutan yah,semacam ikrar untuk mentaati perturan yang kamu buat di TPA. Rin TPA kamu kasih nama dong, jadi bisa dibuatkan semacam kartu prestasi dengan keterangan yang sifatnya motivasi semacam bentuk laporan bulanan kepada orangtua dan anak, misalnya : Ihsan, prestasi bulan ini baru sampai iqro 2, karena terlalu banyak bermain dan bercanda dalam kelas, perlu motivasi dari orangtua untuk menasehati Ihsan yang cerdas. Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah menegur dalam bentuk cerita dan menasehati anak-anak. Selamat berjuang dan semoga istiqomah selalu ya Rin, kamu pasti bisa.

Wassalammu’alaikum.

Wassalammu’alaikum.