Anak Suka Lupa

Assalamualaikum, Mama fifi yang baik, Saya punya putri 8 thn, sekarang kelas tiga, dia suka lupa terutama pelajaran yang harus dihafal. Sehingga dia bosan atau bahkan gak mau masuk sekolah kalau ada pelajaran tersebut atau gak mau baca buku yang harus dihafal itu. Kadang masalah sholat dia sering lupa nama dan jumlah rakaatnya, padahal tiap hari dia kerjakan. Adakah cara atau trik khusus untuk masalah ini? Terimakasih.

Wassalam

Rose

Jawab ;

Walaykumsalam warahmatullahi wabaraktuh.

Ibu Rose yang  baik, pertama-tama salam saya buat putri ibu ya bu, kalau masih kelas tiga, masih lucu dan sudah mulai pandai menjawab dan kadang-kadang “ sok besar.” Wajar bu anak-anak bosan, apalagi sekolah setiap hari, biasanya anak anak bosan karena guru yang membawakan pelajarannya kurang bisa mengajarkan dengan menarik. Selain mungkin bahan materinya membosankan.

Biasanya kalau bosan, atau susah, anak-anak tidak bisa, walau dipaksa seperti apapun tidak akan bisa bu. Jadi saran saya, ibu saja yang mengajarkan pelajaran yang tidak dia sukai itu, dengan baca dulu, lalu ibu sambungkan dengan kejadian sehari-hari sehingga menarik. Misalnya, hafalan IPS; garam  berasal dari pulau Madura, ibu dapat mengajak anak ibu memikirkan garam dan bercerita, di madura itu panas sekali karena dekat dengan laut, dan disana garam bertumpuk dilaut dan rasanya pahit, ibu ceritakan macam-macam deh, dan untuk ingat hal itu, ibu bilang, lucu yaa kamu ingatnya gini aja, Madura kan madu, madu kan manis, kok mengasilkan garam yang asin, hehehe… nanti ibu tulis deh: madu (pakai spidol merah ) dan ra spidol hitam = garam.

Insya Allah dia akan ingat bu, bahkan kalau ibu menceritakan pelajaran ips tersebut misalnya lebih cepat daripada yang diajarkan gurunya, maka anak ibu akan sangat senang dengan pelajaran tersebut, karena merasa “sudah tahu lebih dahulu dari yang lain,” dan ketika ada pertanyaan, putri ibu yang cantik akan mengangkat tangannya dan menjawab dengan cepat. Dijamin dia akan segera berangkat ke sekolah kalau tahu ada pelajaran yang dia sukai karena ibu mengajarkannya dengan menarik.

Lelah ya bu, kadang kita berfikir, buat apa disekolahkan kalau kita sebagai ibu malah ngajarin dan malah bikin capek. Yaa namanya anak bu, kasihan kalau dia tidak bisa, dan sebetulnya mengajarkan anak-anak kan tanggungajwab kita orangtua, dan seorang guru kadang susah untuk menyenangkan dan membuat paham semua anak, apalagi kalau sekelas anaknya ada banyak, maka seorang guru seringkali mengejar target pembelajaran, yang penting selesai diajarkan sebelum waktunya test.

Soal sholat yang malas, yaa hampir semua orang malas sholat, bahkan orang dewasa sekalipun malas sholat. Agar dia senang sholat, ibu belikan mukena yang lucu, lalu ibu buatkan table sholat, kalau sholatnya penuh, maka dia akan dapat reward. Oh maaf bu, anak ibu rajin sholat yaa, tapi lupa rakaat dan namanya. Nama akan ingat juga bu lama-lama, gini saja tidak usah dihafal; Ketika waktu subuh ibu yang bilang: waktu subuh datang…yuk sholat dua rakaat,  kalau tiap hari dilakukan pasti hafal dan secara otomatis akan dilakukan karena dia sudah terbiasa.

Hanya saja tak usah ditanya-tanya, berapa rakaat waktu ashar, pasti jawabanya terbalik-balik, kadang anak-anak tahu mengerjakannya tapi tidak tahu namanya. Kalau dalam mengerjakan dia lupa rakaatnya, yaa berjamaah dengan ibu, maka dia akan ikuti ibu, lama-lama akan hafal bu tak usah khawatir.  Salam sayang ananda yang cerdas ya bu, wassalam.