Sering Tidak Masuk Sekolah

Kami mempunyai 2 orang putra, yang satu umur 9 tahun dan yang kedua umur 7 tahun, anak kami yang pertama sekolah kelas 4, masalah yang kami hadapi anak kami yang pertama, hampir sudah 2 bulan ini anak kami tidak masuk sekolah sampai kami orang tua murid di panggil oleh wali kelasnya. Kami sudah berulang kali menanyakan sebab nya tidak sekolah, terkadang bila kami nasehati dia marah-marah dan selalu banyak alasan yang dia buat. Sampai-sampai kami dibuat pusing olehnya, terkadang kami marahi anak kami, hingga sampai saat ini anak kami tidak mau sekolah. Sebelumnya sikap dan kelakuan anak kami tidak seperti ini, sejak anak kami duduk dikelas 4 tidak banyak perubahan, nilai pelajaran tambah menurun dan sering berbohong. Mama fifi minta tolong nasehati bijak dari mama Fifi, apa yang harus kami lakukan..? saya berharap agar anak kami ada semangat untuk kesekolah dan tidak berbohong.

Terima kasih

Syinda T.

Jawab :

Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh, Ibu Syinda yang dirahmati Allah, semoga keluarga ibu selalu dalam lindungan Allah.

Mengenai anak ibu yang tidak mau sekolah, apakah jawaban dari anak ibu ketika ibu tanyakan berulang ulang, mengapa dia tidak mau masuk sekolah. Jawaban itu sebetulnya penting untuk kita menyusuri kejadian sesungguhnya kenapa dia tidak mau masuk. Jangan dianggap dia berbohong atau cari alasan.

Caritahu juga sebab-sebab terakhir, kejadian yang agak besar yang menimpa dirinya pada dua bulan yang lalu. Apakah ada yang mengejeknya, ataukah ada yang mem-buly-nya, ataukah ada guru yang memarahi dia, ataukah ada pelajaran yang dia sama sekali tidak bisa dan kesal, lalu pelajaran itu ada hampir setiap hari. Ataukah ada guru yang menyuruh dia membawa ini itu yang dia tidak sanggup.

Pada dasarnya apalagi bila selama ini dia baik-baik saja, semua anak senang bersekolah karena ada kawan dan situasi sekolah telah membuat dia bertanggungjawab terhadap barang-barangnya, bangun pagi, bersosialisasi dan lain-lain.

Namun bila dia memutuskan dan bahkan marah-marah bila ditanya, adalah karena dia merasa tidak ada yang nyaman yang bisa dia sandarkan, jadi sebaiknya ibu jangan marah, kalau ayah sudah memarahi, ibu jangan marah, agar dia merasa ibulah tempat yang aman dan nyaman buat bercerita.

Mudah mudahan dengan menjadikan ibu tempat yang nyaman buat cerita dia akan terbuka dan menceritakan yang sesungguhnya. Kalau keadaan sudah sangat gawat, maka sebaiknya ibu pindahkan saja sekolahnya dan ajak dia memilih sekolah yang diinginkan. Mudah-mudahan berhasil dengan gemilang ya bu.

Wassalam.