Isi Surat Perintah Muhammad al-Fatih Terhadap Warga Selain Muslim

Eramuslim – Adalah sebuah fakta sejarah ketika Muslim menjadi penguasan dan memerintah disebuah wilayah, maka semua yang menjadi rakyat, dari latar belakang agama apapun, harus mendapatkan hak dan jaminan keselamatan.

Dan ini dibuktikan sepanjang ribuan tahun Islam memerintah, semua masyarakat dari agama apapun merasakan keamanan, kelamatan dan kedamaian.

Adalah ketika Sultan Mehmed II menaklukan Bosnia. Muhammad al-Fatih memerintahkan agar penduduk Bosnia mendapatkan jaminan keamanan, dan tidak boleh disakiti oleh siapapun.

Berikut isi lengkap perintah sang Sultan dalam sebuah surat.

Saya.. Sultan Khan, Sang Penakluk, dengan ini mendeklarasikan kepada seluruh dunia bahwa penduduk Fransiscan, Bosnia yang dijamin bersama surat titah ini, berada di bawah perlindunganku. Saya memerintahkan:

Tidak boleh bagi siapapun untuk mengganggu dan menyakiti penduduk dan gereja-gereja mereka! Mereka harus hidup dalam kedamaian di negeriku. Mereka yang menjadi imigran (pengungsi) harus merasakan keamanan dan kebebasan. Mereka diperbolehkan untuk kembali ke biara-biara yang berada di perbatasan negeriku.

Tidak ada satupun dari kerajaanku baik itu pemimpin, wazir, petugas maupun pembantuku diperbolehkan untuk mengganggu kehormatan ataupun menyakiti mereka.