Taubatnya Sya’labah bin Abdul Rahman

Tahap terakhir adalah ampunan Allah Swt atas Tsalabah ra. Sangat terlihat betapa
Allah Swt mencintai hamba-hamba-Nya yang bertobat dan kembali kepada-Nya. Jika
seorang hamba sudah bertobat dan datang kepada Allah membawa kesalahan seisi dunia, maka akan disambut-Nya dengan ampunan seisi dunia pula. Yaa Allah, subhanaka yaa Ghofururrahim.

Taubat adalah rezeki setiap manusia yang seringkali dilupakan. Allah Swt membuka
pintu taubat selapang-lapangnya bagi hamba-Nya yang ingin kembali kepada-Nya. Selama hamba-Nya tidak mempersekutukan Allah Swt, maka nikmat taubat itu ada untuknya.

Sungguh merugi manusia yang lalai menikmati rezeki taubat ini, taubat ini gratis
dari Allah Swt dan tanpa tedeng aling-aling. Sebuah kehinaan jika memohon ampunan
atau maaf dari sesama manusia, namun adalah sebuah kemuliaan untuk memohon ampun dari Allah Swt dengan sebaik-baiknya permohonan.[]

Dikisahkan oleh Jabir bin Abdullah Al-Anshari, dikutip dr mukhatashar Kitabit-Tawwabiin yang ditulis oleh Ibnu Qudamah Al-Maqdisy.