Pelajari Bibel, Anak Pendeta Ini Malah Bersyahadat

Eramuslim.com -Aktivis gereja dan anak pendeta, Gembala Sidang, Gereja Beth – El Tabernakel ini dengan penuh keyakinan dan keberanian memutuskan mengikrarkan syahadat bersama team Mualaf Center Darussalam ba’da maghrib tadi malam (19/8/2017) di Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur.

Hal ini seperti dituturkan pengurus Mualaf Center, Hanny Kristianto.

Grace Sharon, begitu nama aktivis gereja dan putri pendeta, setelah sekian lama mempelajari kitab sucinya dan perbandingan agama, mempelajari siapa sesungguhnya Yesus Kristus alaihissalam dan nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam akhirnya masuk Islam.

Grace mengatakan bahwa Bible sudah tidak murni lagi, Bible terlalu sering dan banyak di revisi, karenanya Bible tidak dibaca dengan doktrin yang harus diterima apa adanya bahwa Bible itu pasti baik dan benar, karena Tuhan telah mengaruniakan akal budi kepada setiap manusia untuk berfikir.

Salah satu yang membuat Grace tersadar adalah bunyi Kidung Agung 5:16, dalam bahasa Ibrani (bahasa asli Bible):

“ḥikkōw mamṯaqqî, wəḵullōw Muḥămaddîm zeh ḏōwḏî wəzeh rê’î bənōwṯ yərūšālim”

artinya: “namanya disebutkan dengan penuh penghormatan. Mereka berkata bahwa: Segala sesuatu padanya menarik hai putri-putri Yerussalem.”

Perhatikan bahasa asli kitab perjanjian lama dalam bahasa ibrani diatas – jelas namanya Muḥămaddîm!

Bible telah mengatakan tentang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Jadi sebagai orang Kristen, jika benar-benar mencintai Yesus Kristus ‘alaihissalam, maka harus mengikuti ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Jadi Yesus Kristus tidak pernah berbuat salah, adalah gereja yang membuat doktrin dan mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Yesus Kristus tidak pernah mengaku sebagai Tuhan.

Dalam bible tidak ada pernyataan yang jelas, dimana Yesus Kristus sendiri mengatakan “Aku Tuhan” atau “Sembah aku”.

Bahkan Yesus Kristus sendiri berkata:

Bapa lebih besar daripada aku, Bapa ku lebih besar daripada siapapun. (Yohanes 14:28)

Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah. (Yohanes 10:29)

Aku mengusir setan dengan kuasa Allah. (Matius 12:28)

Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah. (Lukas 11:20)

Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri –Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengurus aku. (Yohanes 5:30)

Siapapun yang berkata aku tidak berkehendak sendiri, melainkan dari kehendak Tuhan adalah Muslim. Muslim adalah: orang yang berserah diri hanya kepada kehendak Allah. Yesus Kristus ‘alaihissalam adalah seorang Muslim, dia tidak pernah mengaku sebagai Tuhan.

Dan disebutkan: “Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: “Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah, dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan dan mukjizat dan tanda-tanda yang dilakukan dengan perantaraan Allah ditengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu”,(Kisah Para Rasul 2:22)

Jadi Yesus Kristus ‘alaihissalam tidak pernah mengaku sebagai Tuhan.

Yesus Kristus berkata: “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah didalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi didalam Kerajaab Sorga. Jika hidup keagamaan mu tidak lebih benar daripada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk kedalam Kerajaan Sorga”. Matius 5:17-20

Jadi Yesus Kristus berkata bahwa kau tidak boleh meniadakan satu hukum pun didalam Perjanjian Lama.

Disebutkan dalam Perjanjian Lama,

dalam Imamat 11:7-8 “Jangan makan babi”,
dalam Bilangan 14:8 “Jangan makan babi”,
dalam Yesaya 65:2-5 “Jangan makan babi”,
Orang Kristen makan babi sementara ummat Islam tidak memakannya.

“Kau tidak boleh mabuk dengan anggur”, Efesus 5:18 dan Amsal 20:1

Umat Muslim tidak minum alkohol, tapi Kristen minum alkohol.

Yesus Kristus menyebutkan dalam Lukas bahwa dia disunat pada hari kedelapan, umat Muslim disunat, tapi mayoritas umat Kristen tidak disunat.

Grace Sharon juga mengemukakan bukti-bukti lainnya:

Tuhan itu Esa (Monotheisme), bukan Trinitas:
1. Tauhid Nabi Musa (Ulangan 4:35, Ulangan 6:4, Ulangan 32:39).
2. Tauhid Nabi Daud (II Samuel 7:22, Mazmur 86:8).
3. Tauhid Nabi Sulaiman (I Raja-raja 8:23).
4. Tauhid Nabi Yesaya (Yesaya 43:10-11, Yesaya 44:6,Yesaya 45:5-6, Yesaya 46:9).
5. Tauhid Yesus (Markus 12:29, Yohanes 5:30, Yohanes 17:3).

Yesus bukan Tuhan dan tidak sama dengan Tuhan:
1. Yesus lebih kecil daripada Tuhan (Yohanes 10:29).
2. Tuhan lebih besar dari pada Yesus (Yohanes 14:28).
3. Yesus duduk di sebelah kanan Tuhan (Markus 16:19, Roma 8:4).
4. Yesus berdiri di sebelah kanan Tuhan (Kisah Para Rasul 7:56).
5. Allah tahu kapan datangnya kiamat, sedang Yesus tidak tahu (Matius 24:36).
6. Yesus bersyukur kepada Tuhan (Matius ll:25, Lukas 10:21).
7. Yesus berteriak memanggil Tuhan (Matius 27:46, Markus 15:34).
8. Yesus menyerahkan nyawanya kepada Tuhan (Lukas 23:44-46, Yohanes 19:30).
9. Yesus disetir oleh Tuhan (Yohanes 5:30).

Yesus adalah utusan Tuhan (Rasul Allah): Markus 9:37, Yohanes 5:30, Yohanes 7:29,33, Yohanes 8:16,18,26, Yohanes 9:4, 10:36, Yohanes 11:42, Yohanes 13:20, Yohanes 16:5, Yohanes 17:3,8,23,25.

Demikianlah Grace menemukan kebenaran Islam setelah mempelajari secara mendalam Bible dan perbandingan agama.

Kita doakan hati dan iman semua mualaf dan diri kita dikuatkan Allah untuk selalu istiqomah juga kaffah:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imran 7)

اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ

*Sumber: dari fb Hanny Kristianto (kl/pi)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/konspirasi-penggelapan-sejarah-indonesia-eramuslim-digest-edisi-10.htm