Akankah Mereka Sampai Ke Gaza?

Misi kemanusiaan yang digalang berbagai organisai kemanusiaan dari berbagai negara telah bertolak ke Gaza. Mereka sekarang terus bergerak untuk memasuki wilayah perairan yang akan mendekati pantai Gaza.

Rombongan misi kemanusiaan, yang membawa bantuan itu, menghadapi serangan militer Israel, dan kekejian rezim Zionis Israel kembali berlanjut. Ancaman militer Israel yang akan menyerang armada kapal Freedom Flotilla benar-benar dibuktikan Israel.

Konvoi Freedom Flotilla usai menunaikan shalat Subuh, lewat komunikasi satelit yang ada memberitakan dari live streaming IHH (Lembaga Karitas Turki), bahwa dua orang telah tewas dan hampir 30 orang terluka akibat serangan helikopter dari Israel. Diberitakan Israel juga membajak kapal-kapal yang ikut dalam konvoi yang akan menuju ke Gaza.

Sikap tidak peduli yang diperlihatkan oleh Zionis-Israel ini, seperti biasa, dan negeri Zionis yakin, masyarakat dunia, dan pamerintahan di berbagai negara, terutama negara sekutu mereka, seperti AS, Uni Eropa, Rusia, PBB, dan termasuk negara-negara Arab, tetap akan bungkam, tidak akan mengambil tindakan apa-apa atas Israel.

Padahal, penyerangan yang dilakukan Israel ini dilakukan saat kapal Mavi Marmara berada di perairan internasional. Bukan berada di wilayah perairan yang diklaim sebagai wilayah perairannya.

Akankah masyarakat dunia tergugah dengan tindakan Israel yang terus membabi buta degnan tindakanl militernya atas misi kemanusiaan, yang dilakukan organisai kemanusiaan itu? Adakah masyarakat dunia akan menjadi bersatu menghadapi kejahatan yang dilakukan Israel saat ini?

+++

Dengan ini kami menutup dialog sebelumnya, dan kami menyampaikan terima kasih atas perhatian para pembaca, yang telah berpartisipasi dalam rubrik ini.