Melepas Dominasi Bisnis Yahudi di Dunia Islam

Era globalisasi yang semuanya serba mendunia, seolah memperlihatkan sisi lain. Yaitu, dunia termasuk negeri-negeri kaum muslimin tak lebih dari incaran saudagar Yahudi untuk memasarkan produk mereka.

Apa saja. Mulai dari produk materi seperti teknologi, busana, makanan dan minuman, hiburan, olahraga, kesehatan; hingga yang non materi seperti ideologi dan pemikiran, politik, budaya, dan sebagainya.

Inilah yang bisa disebut sebagai imperialisme baru terhadap dunia, termasuk negeri kaum muslimin. Dan di situlah saat ini kita tinggal. Saat ini, bisa dibilang, kita menjadi salah satu objek eksploitasi produk Yahudi untuk kepentingan mereka.

Tentunya, Islam bukan din yang tanpa solusi. Bahkan, hanya Islam yang bisa mengungguli arus deras Yahudiisasi ini, di banding dengan agama atau sistem lain yang ada di dunia ini. Sayangnya, tidak banyak kaum muslimin yang menyadari itu.

Sebagai contoh sederhana, dari sisi kesehatan. Betapa saat ini dunia begitu bergantung dengan produk-produk kesehatan Barat yang notabene bisnis saudagar Yahudi. Mulai dari alat kesehatan, hingga aneka produk obat.

Dari sisi ini saja, entah berapa besar uang kaum muslimin tersedot ke kantong mereka. Padahal, Islam melalui sunnah Rasulullah saw. dan para sahabat telah mengawali sebuah produk kesehatan yang murah dan aman. Seperti, metode bekam, obat-obatan herbal, dan sebagainya.

Begitu pun dengan produk lain seperti keuangan, pendidikan, hiburan, dan lainnya. Kalau saja semua dikembalikan kepada cara Islam, bukan hanya saudagar Yahudi yang akan menjadi bangkrut, Islam pun bisa membumi di negeri kaum muslimin.

Pertanyaanya, bagaimana melakukan hal besar ini dalam kehidupan sehari-hari? Kendala apa saja yang biasa menjadi hambatan, dan bagaimana mengatasinya?

Masukan dari pembaca budiman sangat kami harapkan untuk kebaikan kita bersama dan untuk tegaknya Islam di bumi Allah ini.
**
Redaksi mengucapkan terima kasih atas komentar dan masukan pembaca budiman pada Dialog sebelumnya. Semoga bermanfaat untuk kita semua.