Catatan Zara Zettira: Sejak Reformasi Kita Diarahkan Untuk Buta Sejarah!

Eramuslim.com – Dijaman perang kemerdekaan dulu golongan intelektual bersatu dgn rakyat untuk satu tujuan : merdeka – karena sudah lelah diinjak injak penjajah di bumi kita sendiri!

Soekarno Hatta memimpin mewakili golongan intelektual dan bung Tomo dkk memimpin pergerakan rakyat bersama pahlawan2 dari semua pdnjuru Indonesia.

Sekarang ini walaupun merdeka secara de facto sesungguhnya kita dijajah secara legal oleh bangsa lain. Sebab jk benar kita merdeka mengapa keputusan2 rezim ini miring ke kepentingan bangsa lain? Mengapa teriakan pns yg sampai memakan korban jiwa diabaikan bahkan dialihkan issuenya dgn kunjungan presiden hebat ke Amerika?

Mengapa belum semua pahlawan kita mndpt penghargaan tapi monumen untuk China dibangun mendagri??? Sejelek2 nya kakek dan kakek buyut kita yg dulu ikut berjuang saja belum dihargai – lantas apa peran negri China sampai dibuatkan monumen? Yg kt tau China menghembuskan Faham PKI yg menghabisi pribumi dgn peristiwa Lubang Buaya .

po an tuiBelum lagi perlakuan pada sektor ekonomi dimana kebijakan2 tidak mengacu pd rakyat tp pd penguasa dan asing. Dimana logikanya negri yg masih dibawa garis kemiskinan ini dibebani biaya kantong plastik? Sedangkan India menolak kebijakan global warming karena sadar rakyatnya belum mampu ikut2 an trend dunia (yg meskipun baik untuk masa depan) karena sadar rakyatnya makan aja masih susah mana prioritas pemerintah?

Sejak era reformasi Amien Rais – Mega terlihat sekali awal rencana makro ini untuk menutup sejarah. Di negara mana IMF bisa dgn jumawa melengserkan presiden ? Namun saat itu media berteriak2 euphoria krn diberikan kebebasan pers

Dimana kebebasan pers itu kini? Sedangkan postingan FB dan online mulai banyak yg di delete hack block? Di jalan2 tindakan represif dimulai dgn sebaran flyers yg demo ditembak. Mana kemerdekaan dan reformasi? Semakin masiv media dibayar bahkan coro coro di medsos pun rata2 sdh tah dan mencari job untuk jd corong tnp peduli benar salah asal dpt duit ( inj sy tau persis krn yg nawarin diri sm saya banyak!)

Bangkitlah saudara2ku berjuang dimulai dgn mencerdaskan diri sendiri – cerdas dalam memilih berita – rajin dalam membaca – ilmu itu tdk bs didapat dari berita 20 kalimat online – maka jgn mau buku plajaran diganti tablet! Krn kt tdk tau aplikasi2 apa yg akan disusupkan ke anak cucu kita untuk membrain wash mereka – menutupi sejarah yg benar.

Jika postingan sy hilang mk ahamdulilah krn menjadi bukti bhw benar sjak pilpres saya dan bbrp kawan masuk radar list yg dianggap berbahaya smile emotikon Pemimpin macam apa yg TAKUT pd opini? Ngaku Terpilih tp takut? (Zara Zettira ZR/repelita)