Ichiro dan Fenomena Jalan Raya Kita

7635516_20150130103330Beberapa hari terakhir jagad dunia maya dihebohkan dengan fenomena Ichiro yang menjadi “polisi” di jalan raya ibukota Jakarta dan sekitarnya. Bukan sekadar polisi, tapi juga merangkap hakim, jaksa, dan eksekutor. Sudah banyak mobil beroda empat dan motor di jalanan yang jadi korbannya. Siapa Ichiro itu?

Ichiro adalah nama sebuah kendaraan roda empat, Suzuki Vitara putih dengan nopol B.2566 DP, yang telah dimodifikasi menjadi sebuah kendaraan off-road beroda tinggi lengkap dengan balutan besi-besi bulat yang melindungi body utamanya. Huibert Andi Wenas, sang pemilik, yang memberinya nama. Beberapa kometar di dunia maya menyatakan, “Berhati-hatilah jika ada Ichiro di jalan raya!”

Mengapa harus berhati-hati terhadap Ichiro?

Andi Wenas mungkin mewakili ribuan pengemudi di Jakarta yang sudah muak dan geram dengan ulah banyak pemotor dan pengendara mobil yang seenaknya menggunakan jalan raya, tanpa mengindahkan rambu lalu lintas, marka jalan, sopan santun di jalan raya, dan sebagainya.

Setiap hari kita bisa melihat ulah para biker yang dengan mudahnya tiba-tiba berbelok menyalip mobil tanpa memberi lampu sein, seenaknya berkirim sms sambil melaju di jalan tanpa peduli dengan kendaraan lainnya yang ada di belakangnya, seenaknya keluar dari gang kecil ke jalan raya dengan kencang tanpa melihat kanan dan kiri, seenaknya menerobos lampu merah, bahkan seenaknya berjalan melawan arus, seenaknya melintas di trotoar tempat pejalan kaki, dan edannya lagi, jika diperingatkan mereka ini malah marah-marah merasa paling benar sendiri.

Bukan hanya biker, pengendara mobil juga sering seenaknya, tidak tahu aturan, ketika berada di jalan raya. Mereka bisa dengan seenaknya menyalip kendaraan lain tanpa menyalakan sein, berjalan di bahu paling kiri jalan tol, egois dan tidak tahu aturan. Belum lagi sopir-sopir angkot dan metromoni yang sering ugal-ugalan.

Kenyataan-kenyataan inilah yang membuat seorang Andi Wenas geram dan marah, sehingga dia pun ingin memberikan pelajaran kepada pengguna jalan raya yang ngawur ini dengan caranya sendiri. Jika kita melihat puluhan video di youtube-nya (diposting oleh Andi Wenas dengan tajuk “Ichiro”), kita bisa melihat bagaimana cara seorang Andi Wenas memberikan pelajaran dijalan raya. Sadis, memang. Belum lagi umpatan-umpatannya yang bagaikan kebun binatang keluar semua. Bagi kuping kebanyakan orang, umpatan dan makian Andi Wenas sangat panas dan bisa memprovokasi untuk duel satu lawan satu.

Bagi yang ingin melihat aksi Ichiro di youtube bisa mencarinya dengan judul “Ichiro”.

Nah, bagi kita semua, pengendara motor maupun roda empat, sebaiknya memang harus taat peraturan di jalan raya. Sopan santun dan etika harus diutamakan. Semua itu juga untuk kebaikan kita semua, terutama buat diri sendiri. Dan jika ada kehadiran Ichiro di jalan raya, waspadalah, dan sebaiknya menjauh, untuk menghindari segala kemungkinan yang tidak kita inginkan. Waspada itu perlu, apalagi bila di jalan raya. (rz)
https://www.youtube.com/watch?v=3XfHqJZ4Aw8