Indonesia dalam Ancaman Akidah

Mayoritas muslim ternyata bukanlah penentu berimannya suatu negeri melainkan aturan yang diterapkan oleh negara tersebut. Hari ini kita sulit keluar dari kekangan sistem yang tidak takut kepada Allah. Kesyirikan disuburkan, perzinahan dilegalkan, LGBT dibiarkan, riba merebak dan masih banyak kemaksiatan lainnya.

Musibah seharusnya menjadi renungan bagi kita. Pandemi yang tak tahu ujungnya, banjir, longsor, keringnya mata air bersih (sumur). Pernahkah kita merasakan kompleknya selain saat ini.

Saatnya kita kembali pada aturan Sang Pencipta. Ada beberapa pilar yang perlu diperhatikan adalah yakni yang pertama, ketakwaan individu, yakni wajib bagi setiap muslim untuk membenahi dan meluruskan akidahnya. Sebagai dasar dalam beragama. Kedua, kontrol masyarakat, dimana mereka saling menasehati dalam kebenaran dan ketiga adalah peran negara, dimana negaralah yang akan menjadi pengayom masyarakat, menjaga akidah dan menerapkan aturan yang benar. Yakni aturan dari Allah. Hingga Islam akan betul betul menjadi rahmatan lil ‘alamin (rahmat seluruh alam) dan bukan hanya Rahmat lil mukminin (rahmat untuk mukmin) saja.

Wallahu a’lam bi showab.