Nuim Hidayat: Koran Republika, Apa yang Terjadi di Dalam?

Eramuslim.com – Saya merindukan koran Republika seperti yang dulu. Tapi harapan saya sirna nampakya. ‘Koran Islam Republika’ kini menjadi Koran Erick Tohir. Umat kehilangan panduan politik. Saya cari judul berita tentang UAS gak ada hari ini. Padahal itu adalah layak berita dan layak ditampilkan. Yg ada justru iklan satu halaman 01 kampanye nanti di GBK.

Begitulah kalo investor terlalu ikut campur ke media, rusak media itu dan wartawan2 Muslim yg idealis menjadi loyo, karena tekanan itu.

Saya sbnrnya udah niat berhenti langganan sejak koran ini dukung 01. Tapi saya gak tega pengecer koran ini suatu hari mengiba-iba krna anjlok pemasukannya krna pelanggan media cetak yg anjlok skrg. Akhirnya saya katakan ok saya langganan hanya jumat dan ahad. Untuk melihat berita Islamnya, krna berita politik dlm negeri udah kacau.

Saya melihat Republika online masih lumayan imbang pemberitaan politiknya. Atau jangan2 Erick, pemilik koran ini sendiri ingin menghancurkan Republika edisi cetaknya. Atau bisa juga Erick ingin dptkan sesuatu dari Jokowi, agar terus bisa biayai Republika.

Apapun alasannya kini saya kehilangan koran Republika sbg panduan politik umat. Sungguh sayang disayangkan arah pemberitaan politik dlm negeri Republika kini gak jauh beda dari Media Indonesia dan Kompas.

Saya kini kehilangan ruh Koran Republika dan mngkn banyak orang seperti saya juga kehilangan ruh itu.

Saya tahu di Republika banyak yg bagus pandangan Islamnya. Semoga Allah menolong kita semua dan Allah beri jalan agar Islam terus bersinar di negeri yg diperjuangkan kemerdekaannya oleh para pahlawan Islam ini. Wallahu alimun hakim. NH-IZ

*Penulis : Nuim Hidayat (Wartawan Senior)

(sumber)


BEST SELLER BUKU PEKAN INI, INGIN PESAN? SILAHKAN KLIK LINK INI :

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-pre-order-sgera-pesan.htm