Pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia tentang Musibah Gempa Bumi Sumatera Barat

Gempa besar 7,6 SR menggoncang kawasan Sumatera Barat, Rabu, 30 September 2009 kemarin. Akibat gempa tersebut, ratusan bangunan hancur, ratusan orang dinyatakan meninggal dan luka-luka, sementara ratusan lagi diperkirakan masih tertimbun dalam reruntuhan bangunan. Memang belum ada angka resmi berapa korban serta kerugian yang ditimbulkan oleh musibah ini, tapi diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan proses evakuasi yang sedang dilakukan. Berapapun kerugian dan korban yang ada, yang pasti musibah ini tentu menimbulkan penderitaan baru di tengah berbagai persoalan dan kesulitan yang dialami oleh rakyat yang tinggal di daerah Sumatera Barat, khususnya kota Padang dan sekitarnya.

Berkenaan dengan musibah ini, Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan:

1. Belawasungkawa dan keprihatinan yang amat mendalam atas terjadinya musibah ini. Meski musibah ini akan menambah penderitaan bagi rakyat, khususnya rakyat miskin yang tinggal di daerah Sumatera Barat, tetapi hendaknya kita bisa menghadapinya dengan penuh kesabaran dan ridha dengan qadha’ Allah SWT. Hanya dengan cara itu saja kita dapat menghadapi musibah ini dengan tenang, sehingga tidak menimbulkan masalah baru.

2. Penting untuk kita dapat memetik pelajaran, bahwa betapapun manusia tetaplah makhluk yang lemah. Karena itu tidak pada tempatnya bertindak durhaka kepada Allah Swt, dzat yang menciptakan alam semesta, manusia dan kehidupan ini. Semakin banyak musibah, mestinya semakin mendorong untuk kita semakin taat kepada Nya dengan jalan melaksanakan syariah-Nya, yakni meninggalkan semua yang dilarang-Nya dan menjalankan yang diwajibkan oleh-Nya. Penolakan terhadap syariah Allah dengan tetap membiarkan kemaksiatan dalam berbagai aspek kehidupan (ekonomi ribawi, budaya pornografi, korupsi dan sebagainya) adalah bukti nyata dari sikap durhaka yang dimaksud.

3. Menyerukan kepada pemerintah untuk melakukan penanganan secepatnya, menolong korban dan memberikan bantuan logistik yang diperlukan, termasuk mengkaji secara menyeluruh konstruksi bangunan yang ada agar musibah serupa tidak memberikan dampak terlalu besar di masa mendatang.

4. Menyerukan kepada umat Islam untuk mengulurkan bantuan apa saja yang bisa diberikan. Islam menganjurkan kepada umatnya untuk peduli terhadap penderitaan saudaranya dan dilarang berpangku tangan. Karena itu, Hizbut Tahrir Indonesia telah membuka Posko HTI Peduli Gempa Sumbar untuk penyelamatan korban, penyaluran bantuan, pemulihan mental (mental recovery) dan bantuan medis, melalui posko-posko sebagai berikut:

(a) Jakarta: Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia, di Crowne Palace A25, Jalan Prof. Soepomo 231 Jakarta Selatan, Telp. 021-83787370 dan 83787372, Cp. Abdullah Fanani, HP 08158366436;

(b) Padang: Kantor DPD I HTI Sumbar, Jl. Enggang III/07, Permata Putih, Padang, Sumatera Barat. Cp Rozi Saferi, HP 081374529543.

(c) Pekanbaru: Kantor DPD I HTI Riau, Ponpes Attamam, Jl. Karya I, Marpoyan Selatan Gedung Pasca Sarjana UIR, Cp. Muhammad Ihsan, HP 081365609191 dan 081993040530.

Bantuan dana bisa disalurkan ke Rekening an. Hizbut Tahrir Indonesia di Bank Syariah Mandiri Nomer Rekening 0160233681 dan BNI Syariah Nomer Rekening 0177325530.

5. Semoga musibah ini bisa menghapus dosa para korban, menghantarkan kepada derajat syahid untuk yang meninggal dan memberikan hikmah kepada kita semua untuk semakin tunduk dan taat kepada Allah SWT, dzat yang menciptakan alam semesta ini, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga maupun kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia

Muhammad Ismail Yusanto
Hp: 0811119796 Email: [email protected], [email protected]