Pernyataan Sikap Jama'ah Muslimin (Hizbullah) Atas Penyerbuan Zionis Israel ke Masjid Al-Aqsha

جماعة المسلمين (حزب الله)
JAMA`AH MUSLIMIN (HIZBULLAH)

Sekretariat : Jl. Pesantren No. 1 RT 02 RW 05 Pasirangin, Cileungsi, Bogor, 16820
Telp./Fax : (021) 82498932 / 3, HP : 081310460021, e-mail : [email protected]

PERNYATAAN JAMA’AH MUSLIMIN (HIZBULLAH)
ATAS PENYERBUAN ZIONIS ISRAEL KE MASJID AL-AQSHA

Sehubungan tindakan penyerbuan Zionis Israel ke Masjid Al-Aqsha (Ahad, 25/10/2009) yang menodai kesucian Masjid Al-Aqsha dan mengakibatkan tertumpahnya darah umat Islam tak berdosa yang berusaha mempertahankannya, maka, JAMA’AH MUSLIMIN (HIZBULLAH) menyatakan sikap sebagai berikut :

  1. Mengutuk keras penyerbuan brutal Zionis Israel ke Masjid Al-Aqsha tersebut. Tindakan tersebut merupakan kezaliman yang sangat nyata, sebagaimana frman Allah Subhanahu Wa Ta’ala, “Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat.” (QS Al-Baqarah : 114).
  2. Bahwa tindakan Zionis Israel menyerbu Masjid Al-Aqsha adalah jelas-jelas menodai kesucian Masjid Al-Aqsha sebagai kiblat pertama umat Islam, tempat Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alahi Wasallam, tempat suci umat Islam ketiga setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjd Nabawi di Madinah, dan nyata-nyata bertentangan dengan hak asasi manusia. Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala, “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS Al-Isra : 1)
  3. Mendesak umat Islam untuk segera mengambil langkah kongkrit guna menyelamatkan Masjid Al-Aqsha, dengan cara antara lain :
  • Memboikot produk-produk Zionis Israel dan produk-produk yang memberikan keuntungan Zionis Israel.
  • Negara-negara Islam yang selama ini menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, agar segera memutuskan hubungan tersebut.
  • Menyeru kepada para ulama/khatib/tokoh ormas Islam untuk selalu mengingatkan umat Islam akan pentingnya kedudukan Masjid Al-Aqsha dalam Islam dan upaya Yahudisasi terhadap kawasan Al-Aqsha.
  • Menyeru seluruh umat Islam agar bergerak mengirimkan mujahid-mujahid membela Masjid Al-Aqsha.
  • Menyeru seluruh umat Islam untuk memberikan dukungan doa bagi saudara-saudaranya di kawasan Masjid Al-Aqsha dan melaksanakan Qunut Nazilah setelah ruku’ pada rakaat terakhir tiap shalat fardhu.
  1. Kepada seluruh komponen umat Islam di Palestina sebagai umat yang paling dekat dengan Masjid Al-Aqsha dan mendapat kemuliaan sebagai penjaga paling depan Masjid Al-Aqsha, agar terus merapatkan barisan dan bersatu dalam perjuangan Islam. Dan kepada seluruh umat Islam di dunia sudah saatnya menjalin kesatuan dan ukhuwah Islamiyah sebagai modal besar menyelamatkan Masjid Al-Aqsha dari tindakan penyerbuan dan pendudukan Zionis Israel.
  2. Kepada Pemerintah Republik Indonesia agar tetap konsisten memberikan dukungan bagi warga Palestina khususnya dan umat Islam pada umumnya untuk beribadah di Masjid Al-Aqsha. Kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga diminta agar memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada umat Islam Indonesia untuk berjuang bersama-sama saudara-saudaranya di Palestina dalam rangka mengembalikan Masjid Al-Aqsha sebagai kiblat perrtama dan tempat suci ketiga umat Islam.
  3. Mengajak seluruh umat Islam untuk merapatkan barisan dalam satu Jama’ah Muslimin serta menggalang dukungan moral dan material guna membantu umat Islam yang menderita di Palestina, dan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi kemenangan Islam dan Muslimin, serta kehancuran musuh-musuh Allah.

الحمد لله ايّاك نعبد وايّاك نستعين

Jakarta, 7 Dzula’dah 1430 H.
26 Oktober 2009 M.

Jama’ah Muslimin (Hizbullah)