Surat Terbuka Pernyataan Keprihatinan Kepada Para Ketua BEM Universitas se-Indonesia

Mengapa tidak ada teriakan keras dari BEM terhadap polah penguasa yang memamerkan kedurjanaan yang jelas meampaui batas? Lalu di manakah peran BEM sebagai lokomotif gerakan mahasiswa yang semestinya meresonansikan jeritan rakyat yang merindukan keadilan dan perubahan? 

Apalagi yang kalian tunggu? Tidak malukah kalian jika akhirnya  emak-emak dan rakyat jelata yang harusnya kalian bela, kemudian berbaris turun ke jalan, untuk meneriakkan sendirikegetiran, kegeraman dan kemarahan atas suara hati dan rasa keadilan mereka yang dirampas penguasa? 

Sungguh saya tak mengerti, kemana hilangnya gelora teriakan “Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia!”  Saya juga tidak paham, apakah memang suara kalian para mahasiswa sudah dibeli oleh penguasa, ataukah nyali kalian sudah dikebiri oleh rasa takut terhadap risiko perjuangan.

Biarlah waktu yang akan menjawab, dan sejarah yang akan mencatat. 

Wassalaamu”alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Dr. Arief Munandar
Pengamat Sosial-Politik, Alumnus UI

(sumber)