Ad-Dajjal Mengaku Sebagai Rabb (2)

Ad-Dajjal Mengaku Sebagai Rabb (2)

Inilah fitnah besar yang akan terjadi saat Ad-Dajjal keluar. Ad-Dajjal akan meng-claim dirinya sebagai Rabb, pencipta, pemilik, pemelihara dan penguasa alam semesta…! Persis sebagaimana dahulu kala Fir’aun meng-claim dirinya sebagai Rabb di hadapan rakyat Mesir yang dipimpinnya.

فَحَشَرَ فَنَادَى فَقَالَ أَنَا رَبُّكُمُ الأعْلَى

“Maka dia (Fir’aun) mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya. (Seraya) berkata: “Akulah Rabb-mu yang paling tinggi”. (QS An-Naazi’at 23-24)

Keluarnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal menjadi seperti pengulangan sejarah Fir’aun. Ad-Dajjal dan Fir’aun memang memiliki kesamaan yaitu kedua-duanya sama-sama merupakan penguasa zalim alias thaghut. Bahkan semua thaghut sepanjang zaman memiliki kesombongan yang mirip satu sama lainnya. Hanya saja ada yang mengaku secara terbuka bahwa dirinya adalah Rabb tandingan Allah, dan ada yang tidak menyatakannya secara lisan, tetapi sikap dan perilakunya kurang lebih sama, yaitu bertingkah seolah dirinya merupakan tandingan bagi Allah. Thaghut menuntut masyarakat untuk mentaati dirinya sebagaimana manusia semestinya mentaati Allah. Thaghut menuntut dirinya dicintai sebagaimana manusia semestinya mencintai Allah. Tetapi claim diri sebagai Rabb yang bakal dilakukan oleh puncak thaghut –yakni Ad-Dajjal- akan sangat berbeda dari yang pernah dilakukan oleh thaghut manapun sepanjang zaman. Mengapa? Karena Ad-Dajjal tidak saja bermodalkan kesombongan dan kekuasaan, tetapi ia bakal diizinkan Allah menampilkan sihir tingkat tinggi untuk meyakinkan manusia bahwa dirinya memang benar-benar Rabb tandingan Allah سبحانه و تعالى ..!! Dajjal bakal tampil dengan aneka keluar-biasaan alias hal-hal supra-natural yang menyebabkan banyak manusia menjadi sulit mengingkari bahwa Dajjal merupakan Rabb tandingan Allah. Perhatikanlah hadits Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم di bawah ini:

يَا عِبَادَ اللَّهِ فَاثْبُتُوا فَإِنِّي سَأَصِفُهُ لَكُمْ صِفَةً لَمْ يَصِفْهَا إِيَّاهُ

نَبِيٌّ قَبْلِي يَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ وَلَا تَرَوْنَ رَبَّكُمْ حَتَّى تَمُوتُوا

“Wahai hamba Allah, wahai para manusia, teguhkanlah diri kalian, karena aku akan menerangkan sifat-sifatnya (Ad-Dajjal) yang belum pernah diterangkan oleh seorang Nabi pun sebelumku. Ia akan berkata: ‘Aku adalah Rabb kalian.’ Sedangkan kalian tidak akan bisa melihat Allah kecuali setelah kalian meninggal. (IBNUMAJAH – 4067)Shahih