Boleh Jadi Keluarnya Ad-Dajjal Sudah Dekat Sekali

 

eramuslim.com – Di dalam tulisan kami beberapa waktu yang lalu di website ini terdapat sebuah hadits yang statusnya ternyata dhaif. Tulisan tersebut berjudul “Siapakah Dan Apakah Dajjal“.

Di dalam tulisan tersebut kami mengutip sebuah hadits yang berbunyi sebagai berikut:

لَا يَخْرُجُ الدَّجَّالُ حَتَّى يَذْهَلَ النَّاسُ عَنْ ذِكْرِهِوَحَتَّى تَتْرُكَ الْأَئِمَّةُ ذِكْرَهُ عَلَى الْمَنَابِرِ

“Ad-Dajjal tidak akan muncul sehingga sekalian manusia telah lupa untuk mengingatnya dan sehingga para Imam tidak lagi menyebut-nyebutnya di atas mimbar-mimbar.” (HR. Ahmad No. 16073)

Hadits di atas ternyata dhaif sanadnya sebagaimana keterangan di bawah ini:

الاسناد:إسناده ضعيف راشد بن سعد : هو المقرىء الحمصي لم يدرك الصعب بن جثامة

 

Maka dengan pengetahuan baru ini penulis mengucapkan permohonan maaf kepada segenap pembaca. Dan tentunya penulis memohon ampunan Allah سبحانه و تعالى . Astaghfirullah Al-Adzhiim…! Semoga kejadian ini tidak menyebabkan penulis termasuk yang diancam oleh Rasulullah صلى الله عليه و سلم di dalam hadits beliau berikut ini:

مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Nabi صلى الله عليه و سلم bersabda, “Barangsiapa berkata tentangku yang tidak pernah aku katakan, maka hendaklah ia persiapkan tempat duduknya di neraka.” (Hadits Shahih Riwayat Bukhari No. 106)

Namun sebagai akibat dari dhaifnya hadits di atas, berarti keluarnya Ad-Dajjal tidak terkait dengan ramai atau sepinya orang yang masih menyebutnya. Jika selama ini kita memahami bahwa keluarnya Ad-Dajjal hanya ketika manusia kebanyakan sudah tidak menyebut-nyebutnya lagi. Kemudian para Imam, muballigh, ustadz dan dai tidak memperingatkan ummat akan bahayanya melalui berbagai mimbar da’wah, maka sekarang pemahaman kita berubah samasekali. Kita harus lebih siap mewaspadai keluarnya Ad-Dajjal kapan saja.

Dan sungguh kita harus bersiap-siap jangan-jangan keluarnya Ad-Dajjal jauh lebih cepat daripada yang kita bayangkan selama ini. Untuk itu kepada setiap muslim perlu untuk bersegera mempersiapkan diri dan keluarganya mewaspadai fitnah Ad-Dajjal. Setiap muslim dewasa ini perlu mengetahui apa saja pesan-pesan Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم yang berisi kiat-kiat menyelamatkan diri dan keluarga dari fitnah Ad-Dajjal. Yang pertama ialah berdoa di dalam solat pada saat selesai dari tasyahud akhir menjelang salam kanan-kiri sebagaimana arahan Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم berikut ini:

إِذَا فَرَغَ أَحَدُكُمْ مِنْ التَّشَهُّدِ الْآخِرِ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَوَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian selesai dari tasyahhud akhir, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari empat perkara, yaitu; siksa jahannam, siksa kubur, fitnah kehidupan dan kematian, dan keburukan Al Masih Ad Dajjal.” (Hadits Shahih RiwayatMuslim No. 926)

Bunyi doanya ialah:

اللهم إني أعوذبك بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِوَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

“Ya Allah, aku berlindung kpd-Mu dari azab jahannam, dan azab kubur, dan fitnah kehidupan dan kematian dan dari jahatnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.” (Hadits Shahih Riwayat Muslim No. 923)

Kedua, menjauh dari Ad-Dajjal ketika ia telah keluar. Jangan mendekat kepada Ad-Dajjal.

مَنْ سَمِعَ بِالدَّجَّالِ فَلْيَنْأَ عَنْهُ فَوَاللَّهِ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَأْتِيهِ وَهُوَ يَحْسِبُ أَنَّهُ مُؤْمِنٌفَيَتَّبِعُهُ مِمَّا يَبْعَثُ بِهِ مِنْ الشُّبُهَاتِ أَوْ لِمَا يَبْعَثُ بِهِ مِنْ الشُّبُهَاتِ هَكَذَا

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda, “Siapa yang mendengar (kedatangan) Dajjal hendaklah menjauhinya. Demi Allah, seorang laki-laki benar-benar akan mendatangi Dajjal dan mengira bahwa ia adalah seorang mukmin, lalu ia akan mengikuti setiap syubhat yang ditebarkannya.” (Hadits Shahih RiwayatAbu Daud No. 3762)

Ketiga, menghafalkan sepuluh ayat pertama surah Al-Kahfi.

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِسُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنْ الدَّجَّا

Nabi صلى الله عليه و سلم bersabda, “Siapa yang menghafal sepuluh ayat dari awal surat Al- Kahfi, maka ia akan terpelihara dari (kejahatan) Ad-Dajjal.” (Hadits Shahih RiwayatMuslim No. 1342)

Keempat, tinggal di dua kota suci yang paling aman di dunia saat Ad-Dajjal keluar untuk menebar fitnah dan kekacauannya. Yaitu kota Mekkah Al-Mukarromah dan Madinah Al-Munawwaroh.

لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلَّا سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ إِلَّا مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ لَيْسَ لَهُ مِنْ نِقَابِهَا نَقْبٌ إِلَّا عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ صَافِّينَ يَحْرُسُونَهَا ثُمَّ تَرْجُفُ الْمَدِينَةُ بِأَهْلِهَا ثَلَاثَ رَجَفَاتٍ فَيُخْرِجُ اللَّهُ كُلَّ كَافِرٍ وَمُنَافِقٍ

Nabi صلى الله عليه و سلم bersabda, “Tidak ada suatu negeripun yang tidak akan dimasuki Ad- Dajjal kecuali Makkah dan Madinah, karena tidak ada satu pintu masukpun dari pintu-pintu gerbangnya kecuali ada para malaikat yang berbaris menjaganya. Kemudian Madinah akan berguncang sebanyak tiga kali sehingga Allah mengeluarkan orang-orang kafir dan munafiq daripadanya.” (Hadits Shahih Riwayat Bukhari No. 1748) [-]