12 Nama Bulan Islam serta Keberkahan di Baliknya

  1. Safar

Dalam bulan Safar, terdapat total 29 hari dan secara bahasa dikenal sebagai istilah bepergian. Pasti Anda pasti pernah mendengar kata “Musafir”, bukan?. Dahulu pada bulan ini, sering terjadi peristiwa pemuda Arab melakukan proses merantau dari kampung halaman.

BACA: Hari dan Bulan Baik Menurut Islam

  1. Rabi’ul Awal

Di bulan ketiga di kalender Hijriyah ini, memiliki total 30 hari. Setelah di bulan Safar melakukan proses merantau akhirnya kembali ke kampung halaman.

Di sampin itu, dalam bulan ini juga dikenal sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Terjadi pada 12 Rabi’ul Awal. Ini bisa menjadi info penting bagi umat Islam untuk mengetahui sejarah awal kelahiran orang paling taat kepada Allah.

  1. Rabi’ul Akhir

Bulan yang terdiri dari 29 hari juga bisa disebut sebagai “Rabi’ul Tsani”. Awal mula penamaan bulan ini terjadi dikarenakan masyarakat Arab yang menetap mulai melakukan proses beternak lalu menggembala.

Sebagai umat muslim, dapat memetik pelajaran bahwa bulan ini memiliki hikmah menjunjung tinggi perdamaian untuk berfokus kepada proses berternak maupun bertani, demi kehidupan banyak orang.

  1. Jumadil Awal

Bisa disebut sebagai Jumadil Ula dan memiliki total hari berjumlah 30 hari. Dahulu pada bulan ini, sering terjadi peristiwa kekeringan area jazirah Arab di awal penggunaan kalender Hijriyah. Sehingga, para petani menghindari proses bercocok tanam.

  1. Jumadil Akhir

Total hari di bulan ini sebanyak 29 hari. Orang arab juga menamakan bulan ini sebagai “Jumadil Tsaniyah”. Pada bulan tersebut, disambut dengan kebahagiaan setelah melewati masa kekeringan yang terjadi sebelumnya di Jumadil Akhir.

Bulan ini juga memiliki hikmah tersendiri bagi umat muslim untuk senantiasa selalu bersyukur setelah melewati masa-masa sulit.