Ringan Berbobot

Seberapa besar kebaikan akan diperoleh seseorang sangat bergantung kepada bagaimana orang itu menyikapi dan menyambut kedatangan Ramadhan

Alhamdulillah, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjelaskan langkah-langkah antisipatif yang perlu dilakukan menjelang keluarnya si mata satu Dajjal.

Seorang kafir bila telah merencanakan dan mempersiapkan suatu urusan, maka ia sepenuhnya merasa yakin urusannya bakal sukses

Demikian kerasnya anjuran untuk sholat berjamaah di masjid sehingga Nabi shollallahu ’alaih wa sallam pernah ingin membakar rumah orang-orang yang tidak menyambut seruan azan

Seorang mu’minyangmengerti & meyakini konsep ini tentu takkan tidur begitu saja tanpa menyiapkan kemungkinan dirinya tak bakal bangun lagi untuk selamanya alias mati

Kalimat adzan mengandung ajakan agar kita segera meninggalkan segenap kesibukan duniawi untuk memenuhi panggilan Allah Subhaanahu wa ta’aal

Agar do’a-do’a yang kita sampaikan kepada Allah swt semaksimal mungkin meraih pengabulan dari-Nya, maka ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan

Orang beriman sibuk bukan untuk masa tuanya di dunia. Tapi ia sibuk mempersiapkan berbagai investasi berupa ’amal ’ibadah dan ’amal sholeh untuk masa hidupnya yang sejati, yakni akhirat.