Jangan Remehkan Ucapan Anda

Sesudah satu tahun kawan saya inipun memenuhi janjinya. Ia datangi si penunjuk jalan untuk menjelaskan Islam kepadanya. Namun apa yang terjadi? Begitu mereka berjumpa satu sama lain, tiba-tiba si guide orang Inggris ini menyapa kawan kita orang Indonesia ini dengan ucapan: ”Assalaamu’alaikum, brother…!”

Maka kawan saya ini terkejut dan bertanya: ”Anda sudah masuk Islam?”

”Iya benar, saya sudah masuk Islam, ” kata si orang Inggris.

”Waduh, saya baru saja mau menjelaskan kepada Anda apa itu Islam, ” kata kawan saya.

”Anda terlambat, saudaraku…” kata si Inggris.

Maka si orang Indonesiapun bertanya: ”Bagaimana ceritanya Anda sampai memeluk Islam?”

”Saya masuk Islam sejak Anda mengatakan ’I will explain to you the beauty of Islam’… Maka sayapun bertanya-tanya apa memang di dalam Islam ada keindahan? Saya selama ini hanya tahunya Islam itu identik dengan terorisme dan segala yang hitam dan jelek.. Maka karena saya penasaran sayapun belajar Islam. Dan alhamdulillah, saya mendapat hidayah dari Allah ta’aala…”

Subhanallah...! Maka, saudaraku, bersegeralah. Ajaklah teman kerja Anda, tetangga Anda atau barangkali saudara Anda yang non-muslim ke dalam rahmat Allah ta’aala… Jangan remehkan ucapan Anda. Siapa tahu lewat lisan Anda Allah ta’aala akan limpahkan hidayah iman-Islam kepada seseorang…..(MIT)