10 Fakta Menara Saidah Yang Kosong Belasan Tahun

Eramuslim.com – Menara Saidah punya banyak cerita, mulai kosong tidak ada penyewa, miring, hingga kisah horor yang seolah telah menjadi urban legend. Benarkah demikian?

Bagi yang sering melewati Jalan Mas Tirtodarmo Haryono alias Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, pasti familiar dengan gedung yang satu ini.

Gedung ini berdesain ala Romawi dengan pilar-pilar berukuran besar, apalagi kalau bukan Menara Saidah.

Menara Saidah ini sempat viral pada September-Oktober 2019 lantaran cerita horor yang terjadi. Kebetulan, gedung perkantoran ini memang sempat kosong cukup lama lantaran tidak ada penyewa. Bahkan, ada kabar yang menyatakan kalau bangunan pencakar langit ini miring karena kesalahan saat konstruksi. Inilah 10 Fakta Unik Menara Saidah:

1. Nama Awal Menara Saidah Adalah Gedung Gracindo
Awalnya, bangunan perkantoran ini bernama Gracindo yang dibangun selama tiga tahun mulai 1995 hingga 1998.

Hutama Karya membangun gedung ini, sekaligus menjadi bangunan pencakar langit pertama yang dibangun oleh kontraktor ini.

Sejumlah laman berita melansir bahwa biaya pembangunan Gedung Gracindo ini menelan biaya hingga Rp50 miliar.

2. Menara Saidah Berdesain Romawi
Bangunan pencakar langit ini berdesain klasik Romawi dengan pilar-pilar berukuran besar di depannya.

Selain itu, ada sejumlah patung bergaya Romawi di depan dan juga di dalam bangunan tersebut.

Lantai gedung ini merupakan marmer yang langsung diimpor dari Italia sekaligus menunjukkan kemegahan gedung.

3. Pemilik Awal Menara Saidah Adalah Mustika Ratu
Semula, kepemilikan gedung bertingkat ini atas nama Mustika Ratu, perusahaan kosmetika yang dimiliki oleh Mooryati Sudibyo.

Pada 1995, gedung ini dilelang dan kepemilikan pun berpindah dari Mustika Ratu ke keluarga Saidah Abu Bakar Ibrahim.