Adakah Jejak Yahudi di Aceh?

Selain itu dari penuturan mantan pejabat tinggi intelijen Indonesia yang dirahasiakan namanya oleh Herry Nurdi, yang kini menjabat Pemimpin Redaksi majalah Islam Sabili ini mengatakan bahwa AS sejak awal telah menyiapkan proyek Balkanisasi atau memecahbelah Indonesia dengan cara mempersenjatai dan menghidupkan lagi perlawanan separatisme di Aceh. Ini adalah proyek pertama dan akan menyusul proyek lainnya di beberapa daerah di negeri ini, seperti di Ambon, Maluku Utara, Papua dan Riau. Malah, konon, jauh-jauh hari, persenjataan dari pihak luar yang telah disiapkan dan tinggal menunggu perintah dalam daerah-daerah tersebut.

Lantas, siapa arsitek separatisme ini? Tentu saja kelompok Hawkish di dalam pemerintahan AS. Mereka adalah kumpulan orang-orang Zionis Kristen dan tentu saja Zionis Yahudi dan Israel. Orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap Islam dan akan berupaya penuh agar Islam tak akan bangkit lagi karena jika Islam bangkit pasti akan mengganti kepemimpinan sekaligus menghancurkan segala rencana busuk mereka atas seluruh negeri Islam di dunia. Data proyek Balkanisasi dan separatisme di Aceh ini penulis kutip dari buku “Lobi Zionis dan Rezim Bush: Teroris Teriak Teroris” (Hikmah: 2006), hal. 123-124.

Seperti kita ketahui bersama, negeri Paman Sam tersebut hingga saat ini masih dikuasai oleh Zionis Yahudi. Dan yang paling banyak penduduk Yahudinya adalah di kota New York. Sehingga tak salah jika orang-orang Yahudi tersebut menyebut kota ini sebagai “the New Yerussalem.” Dan misi Zionis Yahudi ini adalah seperti yang tertulis pada lembaran belakang uang satu Dolar AS, yakni Novus Ordo Seclorum atau The New World Order (Tata Dunia Baru). Yaitu mendirikan Negara Israel Raya dan setelah negara Israel terbentuk maka misi terakhir mereka adalah mendirikan kembali Kuil atau Haikal Sulaiman di dalam negeri tersebut untuk dijadikan sebagai tempat bertahtanya kembali seorang Kristus (bukan istilah untuk Yesus), raja yang telah lama dinanti-nantikan oleh mereka.

Dunia saat ini pun sedang mereka giring ke arah sana. Apakah Aceh dan umumnya Indonesia juga menjadi target incaran mereka untuk dijadikan basis gerakan The New World Order (Tata Dunia Baru) tersebut? Entahlah, yang jelas misi ke arah sana pasti ada dan tentunya masih sangat terbuka lebar.

Penulis: Abdul Fatah; TTL: Sabang, 10 Oktober 1989; Mahasiswa Jurusan Perpustakaan dan Komunikasi Fakultas Adab IAIN Ar-Raniry Banda Aceh; Email: [email protected]; Blog: notmisterjeckyll.wordpress.com

Daftar Referensi:

  • Rizki Ridyasmara, Fakta Data Yahudi di Indonesia Era Reformasi, Pustaka Al-Kautsar, 2008.
  • Rizki Ridyasmara, Gerilya Salib di Serambi Mekkah, Pustaka Al-Kautsar, 2006.
  • Herry Nurdi, Lobi Zionis dan Rezim Bush: Teroris Teriak Teroris, Hikmah, 2006.
  • ZA Maulani, Zionisme: Gerakan Menaklukan Dunia, Daseta, 2002.
  • Tabloid Kontras, Jejak Berdarah Yahudi, 2009.
  • Tabloid Intelijen, Pelabuhan Bebas Sabang Lahan Operasi Intelijen Hawk Eye (Artikel), 27 Maret-9 April 2008.
  • Modus Aceh, Ambisi Amerika “Menguasai” Aceh, Februari 2008.
  • Antara.co.id, Irwandi: George Soros akan Berinvestasi di Aceh, 12 September 2007.
  • Sabili, Penguasa Zionis Masuk Aceh (Artikel), 18 Oktober 2007.
  • Eramuslim.com, Siapa Sebenarnya Suharto? (bagian 6), 25 Desember 2008.
  • Eramuslim.com, Siapa Sebenarnya Suharto? (bagian 7), 4 Januari 2009.
  • Eramuslim.com, Siapa Sebenarnya Suharto? (bagian 8), 9 Januari 2009.
  • Eramuslim.com, Sukarno, Megawati dan Islam (bagian 5), 12 Maret 2009.
  • Eramuslim.com, Sukarno, Megawati dan Islam (bagian 6), 20 Maret 2009.

Dan beberapa sumber yang telah penulis sebutkan di dalam tulisan ini di atas.