Alhamdulillah ‘Ala Kulli Haal

 

1. Mendapatkan Musibah

Penggunakan kalimat alhamdulillah ‘ala kulli haal ini diucapkan ketika mendapatkan ujian atau sebuah musibah, yang mana hal ini juga merujuk pada hadits Nabi Saw yang telah riwayatkan oleh Ibnu Majah yang bunyi sebagai berikut:

Dari Aisyah Rodiallahu Anhu, menurutut penjelasan Rasulullah Shalallohu ‘alaihi wa sallam ketika Beliau saw mendapatkan sesuatu yang tidak Beliau sukai, maka Beliaupun mengucapkan kalimat:

Kemudian ketika Beliau saw mendapatkan sesuatu hal yang tidak sukai oleh beliau, dan Beliaupun mengucapkan kalimat sebagai berikut :

“Alhamdulillah ‘ala kulli hal (Segala puji hanya milik Allah atas setiap keadaan) [Hadist riwayat Ibnu Majah].

2. Ketika Mendapat Kabar yang Kurang Baik

Bukan saja pada saat mendapat sebuah musibah saja kalimat atau ucapan ini untuk diucapkan, tetapi dianjurkan pula untuk dapat mengucapkan ucapan ini saat mendengar kabar yang kurang baik dan juga kurang menyenangkan.

3. Ketika Sedang Bersin

Ucapan ini juga biasanya diucapkan pada saat bersin.

Hal ini terdapat di dalam sebuah Hadist Nabi saw yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Thabarani yang berbunyi sebagai berikut :

Apabila seorang di antara kalian bersin maka hendaklah kalian membaca, ‘Alhamdulillah ‘ala kulli haal,’dan kemudian hendaklah yang berada disampingnya mengucapkan, ‘Yahdiikumullah wa yuslih baalakum,‘ (Hadist riwayat Bukharidan Thabarani)