Ali Bin Abi Thalib, Penyebar Islam di Rohingya

Eramuslim.com – Tahukah Anda, penyebar Cahaya Islam pertama di wilayah yang sekarang dikenal dengan nama Arakan atau Rohingya, dan juga di wilayah Myanmar secara keseluruhan, adalah Ali Bin Abi Thalib r.a., salah satu Sahabat Nabi SAW terkasih yang juga Amirul Mukminin setelah Utsman bin Affan r.a terbunuh.

Sejarah mencatat, Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Makkah pada Tahun Gajah yaitu pada tanggal 12 Rabi’ul Awal atau pada tanggal 21 April (570 atau 571 Masehi). Ketika berusia 40 tahun, pada tahun 610 M, Nabi Muhammad SAW menerima kedatangan malaikat Jibril yang diutus Allah Swt di Gua Hiro dan mendapatkan wahyu yang pertama.

Sejak itulah, cahaya Islam mulai menyinari para sahabat terdekat yang kemudian di kenal sebagai “as-Sabiqun al-Awwalun” (Orang-orang pertama yang memeluk agama Islam) dan selanjutnya secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekah, setelah turun wahyu al-quran surat al hijr ayat 94.

Pada tahun 622, Nabi Muhammad dan pengikutnya pindah dari Mekah ke Madinah. Peristiwa ini dinamai Hijrah. Semenjak peristiwa itu dimulailah Kalender Islam atau kalender Hijriyah.

Setelah turunnya Surat Al-Hijr ayat 94 dimana Allah Swt telah memberikan jaminan-Nya agar dakwah Islam dilakukan secara terbuka, Rasulullah SAW pun memberikan tugas dakwah kepada para sahabat dan orang-orang terdekatnya ke penjuru negeri. Tidak saja di jazirah Arab, namun hingga ke tempat-tempat yang jauh dan harus menyeberangi samudera luas, hingga ke daratan yang sekarang dinamakan AmerikaUtara.