Amerika Itu Negeri Muslim Yang Hilang (1)

Di tengah Amerika, dari selatan hingga Illinois, terdapat nama-nama kota kecil seperti Albany, Atalla, Andalusia, Tullahoma, dan Lebanon. Di negara bagian Washington juga ada nama daerah Salem. Di Karibia, kata yang juga berasal dari kata Arab, terdapat nama Jamaika dan Kuba, yang berasal dari bahasa Arab “Quba”. Ibukota Kuba, Havana juga berasal dari bahasa Arab “La Habana”.

Seorang sejarawan bernama Dr. Yousef Mroueh menghitung, di Amerika Utara ada sekurangnya 565 nama Islam pada nama kota, sungai, gunung, danau, dan desa. Di Amerika Serikat sendiri ada 484 dan di Kanada ada 81.

Dua kota suci umat Islam, Mekkah dan Madinah, nama keduanya juga telah ditorehkan para pionir Muslim di tanah Amerika jauh sebelum Colombus lahir. Nama Mecca ada di Indiana, lalu Medina ada di Idaho, New York, North Dakota, Ohio, Tenesse, Texas, Ontario-Canada. Bahkan, di Illinois, ada kota kecil bernama Mahomet yang berasal dari nama Muhammad.

Suku-suku asli Amerika pun, kaum Muslim Indian, banyak yang nama sukunya berasal dari nama Arab, seperti: Apache, Anasazi, Arawak, Cherokee, Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mohican, Mohawk, Nazca, Zulu dan Zuni. Bahkan, kepala suku Indian Cherokee yang terkenal, Se-quo-yah, yang menciptakan silabel huruf Indian yang disebut Cherokee Syllabari pada 1821 adalah seorang Muslim yang senantiasa mengenakan sorban, bukan ikat kepala dari bulu burung. [Bersambung/Rizki Ridyasmara]