Sejarah Senjata Biologis China

Eramuslim.com – Kombinasi dari faktor-faktor geostrategis di masa lalu dan sekarang secara jelas mempengaruhi pendekatan dan pandangan Cina sehubungan dengan Biological Warfare.

Faktor utama pertama adalah dampak serangan Perang Biologis Jepang terhadap Cina yang bereksperimen pada populasi Cina, yang terjadi dari tahun 1933 hingga 1945, membunuh dan melukai puluhan ribu, tanpa Cina mampu mengatasi atau membalas (lihat Unit 731 – Jepang).

Penggunaan Perang Biologis melawan Cina oleh militer Jepang memiliki dampak jangka panjang di Cina. Kantor berita resmi Cina, Xinhua, melaporkan pada tahun 2002, bahwa ‘setidaknya 270.000 tentara dan warga sipil Tiongkok dibantai oleh pasukan perang kuman Jepang antara tahun 1933 dan 1945’, menurut sebuah ‘studi mendalam oleh para ilmuwan Cina dan Jepang.’

Faktor kedua adalah kepercayaan Tiongkok (baik bersuara maupun tidak) bahwa Amerika Serikat (AS) melakukan operasi ofensif Perang Biologis di Tiongkok (dan Korea Utara) selama Perang Korea (1950–1953), bersamaan dengan fakta nyata bahwa antara tahun 1950 dan 1972, AS memiliki persenjataan Biologis Warfare operasional.